5 Bocah Disekap di Dalam Mobil, Ditodong dengan Pisau

Kelima anak tersebut disekap dalam mobil selama lebih kurang 1 jam.

Awalnya, para bocah tersebut dibawa masuk ke dalam mobil oleh sejumlah pria.

Kelima bocah itu dijanjikan untuk diajak main dan akan diberi uang.

Namun, para pelaku malah melakukan penyekapan, serta merampas ponsel yang dibawa para bocah itu.

Pelaku juga menodongkan pisau untuk menakuti para korban.

Kasus ini diketahui orangtua kelima bocah tersebut dan aparat desa setempat setelah dilaporkan oleh dua teman korban yang menolak ketika diajak naik ke dalam mobil oleh pelaku.

“Sekitar pukul 04.00 WIB, datang dua warga ke rumah,” ujar Keuchik (kepala desa) Tanjong Ara Kecamatan Tanah Jambo Aye, Mawardi kepada Serambinews.com, Selasa.

Keduanya adalah M Jalil (52) da Baihaqi (40).

Kepada Mawardi, keduanya menceritakan kejadian yang menimpa anaknya dan tiga bocah lainnya.

Menurut Mawardi, para korban tersebut berusia sekitar 13 tahun dan 15 tahun.

“Setelah mendapat informasi tersebut, kemudian saya mengajak beberapa pemuda. Kemudian mencarinya dengan menggunakan mobil,” ujar Mawardi.

Kronologi

Menurut Mawardi, awalnya para bocah tersebut sedang duduk di depan sebuah kios.

Tiba-tiba melintas sebuah mobil dan langsung berhenti di depan kios tersebut.

Lalu, keluar dua pria dari dalam mobil yang mengajak para korban main ke kawasan Desa Biram Rayeuk yang tak jauh dari Tanjong Ara.

Kedua pria tersebut berjanji akan memberikan uang kepada mereka jika bersedia ikut dalam mobil.

Adapun dari tujuh bocah yang sedang bermain ponsel di kios itu, hanya lima yang langsung masuk ke dalam mobil.

Sedangkan dua orang lagi tak bersedia ikut.

“Kemudian dua bocah tersebut tak bersedia ikut melaporkan kejadian tersebut kepada ayah korban,” ujar Mawardi.

Kemudian, saat menjelang subuh, kelima bocah itu dilepaskan oleh para pelaku.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Iming-iming Diajak Main, 5 Bocah Disekap di Mobil Selama Sejam, HP Dirampas dan Diancam Pakai Pisau