Salin Artikel

Terungkap Pedagang Celeng Berkedok Daging Sapi di Lampung

Kepala Satreskrim Polres Lampung Timur AKP Faria Arista menyebutkan, modus tersebut terungkap dari laporan warga Kecamatan Metro Kibang yang curiga dengan pesanan daging yang tidak sesuai pesanan dan dengan harga yang murah.

“Awalnya warga Metro Kibang memesan daging sapi, ternyata yang dikirim daging babi. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Metro Kibang,” kata Faria kepada Antara, Selasa (20/4/2021).

Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap jaringan peredaran daging babi yang mengelabui konsumen.

“Ketiga pelaku berinisial BJ (55) dan AA (21), warga Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan merupakan bapak dan anak, serta TNP (59), warga Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur berhasil diringkus di rumah masing-masing,” ujar Faria.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa daging babi siap edar seberat 15 kilogram.

“Para tersangka berbagi peran dalam menjual daging babi ke pelanggan," kata dia.

Ketiga tersangka dijerat Pasal 62 ayat 1 jo Pasal 8 ayat 1 huruf F Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.


Polisi mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak terpengaruh dengan adanya daging harga murah di bulan Ramadhan.

“Kita harus lebih waspada, hati-hati dengan tawaran daging dengan harga murah,” kata Faria.

Sementara itu, tersangka BJ mengaku dirinya melakukan perbuatan tersebut sejak 6 bulan lalu.

“Sebelumnya tinggal di Kasui dan bekerja sebagai petani,” kata BJ saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Lampung Timur.

Untuk meyakinkan agen dan calon pembeli, BJ menunjukkan video pemotongan sapi.

“Video saya unggah, kemudian saya kirimkan untuk meyakini calon pembeli,” kata BJ.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/21/084334978/terungkap-pedagang-celeng-berkedok-daging-sapi-di-lampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke