Salin Artikel

Diduga Terjerat Jaring Nelayan, Seekor Penyu Ditemukan Mati di Aceh Jaya

Ketua Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Kabupaten Aceh Jaya, Murniadi alias Dedi Penyu dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penyu lekang tersebut mati diduga akibat terjerat jaring nelayan. Bangkai penyu terdampar di pantai karena terbawa arus air laut.

“Jika diperhatikan dengan teliti, kelihatannya penyu itu sudah mati sejak beberapa hari yang lalu,” ujarnya, Senin (19/4/2021)

Dedi mengatakan, ada bekas luka di bagian leher yang menujukkan penyu tersebut diduga kuat mati karena terjerat jaring nelayan.

Ia meminta agar para nelayan jangan membuang jaring yang sudah tidak dipakai lagi ke laut karena bisa menyebabkan banyak ekosistem laut mati.

“Kami berharap kepada nelayan, bila ke depannya ada penyu yang terjerat jaring agar dilepaskan, sehingga binatang langka tersebut dapat kembali bebas dan berenang ke laut lepas,” ujar Dedi Penyu.

Dedi Penyu mengungkapkan, sejak tahun 2020 sampai 2021, sudah 8 penyu ditemukan mati.

"Sejak Agustus 2020 hingga April 2021, sudah 7 penyu jenis lekang ditemukan mati dan satu penyu jenis belimbing mati. Rata-rata penyebabnya terjerat jaring nelayan” ungkapnya.

Dia menjelaskan, di perairan laut Indonesia terdapat 6 dari 7 jenis penyu dan di laut Aceh Jaya terdapat 4 jenis penyu, antara lain penyu jenis lekang, belimbing, sisik dan penyu jenis hijau.

Dedi berharap masyarakat luas ikut andil menjaga penyu agar kehidupannya dapat berlangsung dengan baik di wilayah pesisir Aceh Jaya.

“Penyu adalah jenis binatang langka dan dilindungi. Jika bukan kita yang menjaga lalu siapa lagi. Oleh karena itu, kami berharap agar binatang ini bisa sama-sama kita jaga,” pinta Dedi Penyu.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/19/222418878/diduga-terjerat-jaring-nelayan-seekor-penyu-ditemukan-mati-di-aceh-jaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke