Salin Artikel

"Wajar jika Orangtua Panik, Apalagi Lihat Anak Terluka dan Berdarah"

KOMPAS.com - M, istri tersangka kasus penganiayaan seorang perawat di Rumah Sakit Siloam, meminta maaf atas perilaku suaminya, JT (35).

Namun, M juga menyayangkan informasi yang beredar di masyarakat seakan memojokkan keluarganya.

M mengatakan, sebagai orangtua wajar jika ada perasaan panik ketika melihat anaknya terluka hingga berdarah.

"Sebagai orang tua saya pikir wajar jika kita panik, apalagi setelah lihat anak saya sampai keluar darah, si suster itu tidak mau meminta maaf," katanya, dilansir dari Tribun Sumsel.

Namun demikian, M menyadari jika perbuatan JT menganiaya CRS telah menjadi sorotan masyarakat.

Dirinya pun sudah meminta maaf kepada masyarakat dan seluruh jajaran pihak RS Siloam.


"Pertama-tama saya memohon maaf kepada suster dan pihak rumah sakit atas kejadian kemarin yang sangat meresahkan masyarakat luas," kata Melisa, Istri dari JT ketika ditemui awak media, Sabtu (17/4/2021) siang.

Sementara itu, dirinya berharap pihak RS Siloam juga bersedia untuk mengevaluasi kinerja para perawat dan jajarannya dalam melayani pasien.

"Menurut saya sikapnya sangat tidak profesional dan sangat tidak layak bekerja di rumah sakit manapun. Harus dipertimbangkan suster itu jika diterima bekerja lagi," pungkasnya.

M juga berharap insiden di RS Siloam tak akan terulang lagi di masa depan.

Seperti diberitakan sebelumya, insiden penganiayaan itu terjadi saat anaknya sudah diperbolehkan pulang.

CRS lalu datang hendak mencabut infus di tangan anak M. Namun, menurut M, sikap CRS tak profesional.

"Ternyata bener kejadian kan, sudah dia nyabutnya kasar, darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul: Beber Fakta, Melisa Istri JT Penganiaya Perawat Merasa Dipojokkan, Berani Bersaksi di Pengadilan

https://regional.kompas.com/read/2021/04/18/162315978/wajar-jika-orangtua-panik-apalagi-lihat-anak-terluka-dan-berdarah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke