Salin Artikel

Ditanya Soal Peluang dan Survei di Pilkada DKI, Risma: Saya Mikir Bencana Dulu

Saat berkunjung ke Surabaya, Risma ditanya mengenai peluang dirinya maju ke Pilgub DKI 2022.

Namun dia enggan menanggapi hasil survei tersebut.

Menurutnya Pilkada DKI masih jauh dan tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi.

"Saya mikir itu (bencana) dulu, enggak mikir yang lain-lain," kata dia di Surabaya, Sabtu (17/4/2021).

"Kok mikir yang aneh-aneh yang beberapa tahun ke depan. Belum tentu juga saya masih hidup," lanjut dia.

"Bantuan itu harus cepat dan tidak boleh terlambat," kata Risma.

Dia pun khawatir terkait perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang kemungkinan gempa yang bakal terjadi.

"Gempa susulan di Malang terjadi 10 kali dengan kekuatan berbeda. Termasuk di daerah lain, dikhawatirkan akan terjadi gempa dengan kekuatan besar dan menimbulkan gelombang tsunami," kata dia.

Hasil survei Nusantara Strategic Network (NSN) menunjukkan elektabilitas Risma 34,0 persen, unggul dari Anies yang memperoleh 32,8 persen.

Pada hasil survei Jakarta Research Center (JRC), elektabilitas Risma mencapai 37,1 persen, unggul 5 persen dari Anies yang memperoleh 32,4 persen.

Namun dari hasil survei Media Survei Nasional (Median), Risma yang mendapat 23,5 persen masih kalah dengan Anies yang mendapat 42,5 persen.

Meski kalah, angka Risma tersebut meningkat tajam dibanding survei sebelumnya

Pada Surabaya Survei Center (SSC), Risma juga bisa menyaingi Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2024. Khofifah mendapat 26,8 persen, sementara Risma memperoleh 21,8 persen.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/18/113324178/ditanya-soal-peluang-dan-survei-di-pilkada-dki-risma-saya-mikir-bencana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke