Salin Artikel

4 Fakta Sosok Pratu Lukius, Anggota TNI yang Membelot dan Bergabung dengan KKB, Kini Jadi Sasaran Utama Aparat

Tentara itu bernama Lucky Y Matuan atau Lukius dan berpangkat Pratu.

Berikut lima fakta mengenai sosok Pratu Lukius yang kini menjadi sasaran utama aparat:

Raider 400 yang berada di bawah naungan Kodam IV Diponegoro sempat mendapat tugas ke Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Namun, dalam misi itu, Pratu Lukius memilih meninggalkan tugasnya.

"Pratu Lukius, dia kelana yuda (meninggalkan tugas) bergabung dengan KKB di Intan Jaya," tutur Suswatyo, Jumat (16/4/2021).

2. Tak membawa senjata

Suswatyo memastikan, ketika membelot dari tugas dan kesatuan, Pratu Lukius tidak bersenjata.

"Dia tidak bawa senjata," katanya.

Suswatyo pun berharap, bergabungnya Pratu Lukius ke kelompok tersebut tidak akan membuat kekuatan mereka bertambah.

"Mudah-mudahan saja tidak ada gangguan apa pun kepada masyarakat," tuturnya.

3. Dipecat dari TNI

Setelah kabur dari tugasnya untuk bergabung dengan KKB, Pratu Lukius dipastikan dipecat dari kesatuan TNI.

Sebab, tak hanya meninggalkan tugas, dia juga bergabung dengan musuh negara.

"Dalam operasi (tugas) kalau dia tiga hari kabur maka dia dianggap tidak etik, dipecat," tutur Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa.

Pratu Lukius dipastikan akan mendapatkan hukuman berat dan menjadi target utama.

"Dia membelot ke kelompok OPM, itu kan melawan negara, itu hukumannya berat, dia jadi sasaran utama itu," katanya.

Kini polisi masih melacak keberadaan Pratu Lukius dan kelompoknya.

"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius, tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatan dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," tutur Suriastawa.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/17/052110678/4-fakta-sosok-pratu-lukius-anggota-tni-yang-membelot-dan-bergabung-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke