Salin Artikel

Larangan Mudik, Bandara SMB II Palembang Tetap Beroperasi untuk Antisipasi Cuaca Buruk

Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II, Tommy Ariesdianto mengatakan, penyebab SMB II masih beroperasi karena menjadi bandara alternatif atau alternate aerodrome. 

Nantinya bandara ini bisa dijadikan tempat alternatif pendaratan Jika terjadi cuaca buruk yang berdampak pada penerbangan.

Tomy menjelaskan, alasan lain tak ditutupnya operasional Bandara SMB II karena adanya kebijakan dari Peraturan Kementerian Perhubungan dan Surat Edaran (SE) dari Satgas Covid-19.

Kebijakan itu mengatur penumpang dapat bepergian dengan alasan khusus, seperti perjalanan dinas atau kondisi mendesak.

"Dengan adanya aturan itu, SMB II tetap harus beroperasi untuk melayani penerbangan yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal," kata Tomy melalui sambungan telepon, Kamis (15/4/2021).

Menurut Tommy, penerbangan dari SMB II Palembang hanya melayani 3.000 orang per hari. Jumlah itu turun dua kali lipat pada sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Selain itu, Bandara SMB II pun beroperasi hanya dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.

"Meskipun kondisi low season, kita tetap standby selama 24 jam," ujarnya.

Manager of Airport Maintenance Bandara SMB II Palembang, Haerul Asidiki menambahkan, sampai saat ini belum terjadi peningkatan jumlah penumpang semenjak dikeluarkannya Permenhub Nomor 13 tahun 2021 tentang larangan mudik.

"Sehari ada 30 pesawat yang mendarat dan terbang belum ada lonjakan yang signifikan. Jumlah penumpang juga masih normal," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/15/051304778/larangan-mudik-bandara-smb-ii-palembang-tetap-beroperasi-untuk-antisipasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke