Salin Artikel

Enam Hari Dirawat, Ibu dan Bayi Baru Lahir di Tegal yang Positif Covid-19 Kondisinya Membaik

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tegal, Siti Halamah, mengatakan, keduanya masih menjalani perawat di RSUI Harapan Anda.

"Alhamdulillah kondisinya sudah stabil," kata Siti Halamah kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).

Menurut Halamah, belajar dari kasus tersebut masyarakat diimbau jangan abai dan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan 5 M.

Protokol 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas harus terus dilaksanakan meski kasus Covid-19 di Kota Tegal melandai.

"Protokol kesehatan itu yang utama. Intinya masyarakat dalam situasi apapun harus tetap melaksanakan protokol kesehatan," ujar Halamah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengungkapkan, data per 11 April, angka kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Tegal mencapai 93,33 persen dengan angka kematian 5,90 persen serta kasus aktif 17 orang.

Sementara data di corona.tegalkota.go.id, Rabu (14/4/2021) kasus terkonfirmasi Covid-19 warga Kota Tegal mencapai total 2.205 kasus. Rinciannya 9 dirawat, 6 isolasi mandiri, 2.059 sembuh, dan 131 meninggal.

Diberitakan sebelumnya, ibu dan bayi laki-laki yang baru dilahirkan di Kota Tegal, Jawa Tengah positif Covid-19. Keduanya saat ini menjalani isolasi di RSUI Harapan Anda Kota Tegal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, awalnya bayi laki-laki yang baru lahir dua hari mengalami demam setelah proses persalinan di rumah sakit.

"Bayi lahir di rumah sakit tanggal 5 April, dan pulang ke rumah 7 April. Tanggal 8 demam terus dibawa ke rumah sakit lagi, setelah swab positif Covid-19," kata Prima kepada Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Prima mengatakan, awal demam, suhu tubuh sang bayi sempat mencapai 39,5 derajat celcius disertai sesak napas.

Berbeda dengan bayinya, sang ibu meski positif Covid-19 tak mengalami gejala atau keluhan medis. Meski demikian, keduanya tetap mendapat perawatan di rumah sakit yang sama.

Prima menduga, ibu dan bayi tersebut terpapar saat sudah di rumahnya di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, atau bukan saat di rumah sakit proses persalinan.

"Kemungkinan di rumah. Karena kan banyak yang jenguk saat di rumahnya. Di situlah pentingnya menjaga protokol pencegahan Covid-19," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/14/142246878/enam-hari-dirawat-ibu-dan-bayi-baru-lahir-di-tegal-yang-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke