Salin Artikel

Curhat Penjual Nasi Kuning yang Disebut Mirip Lee Min Ho: Tangan Dielus-elus Pembeli hingga Diajak Kencan

Jualan nasi kuningnya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi semakin laris setelah fotonya disandingkan dengan Lee Min Ho dan viral di media sosial.

Banyak pula wanita yang datang ke tempat jualannya, di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, hanya karena ingin melihat kemiripan Doddy dengan Lee Min Ho.

Bahkan ada juga para pembeli wanita yang menggoda hingga mengajak jalan-jalan

"Ada yang elus-elus tangan saya, ajak temani jalan, tapi saya profesional tetap aja jualan (nasi kuning)," ungkap pria kelahiran 1993 ini saat ditemui Kompas.com di tempat jualannya, Jumat (8/4/2021) malam.

Namun di sisi lain dia merasa beruntung karena nasi kuningnya bisa habis 15 kg beras dalam sejam.

Selain itu, dia juga beberapa kali diminta meng-endorse produk.

Bahkan sebenarnya sudah lama dia disebut-sebut mirip artis-artis lain.

"Ada bilang kaya orang Thailand, chinese, macam-macamlah. Ada bilang mirip artis Boy William, Andi Lau, Siwon dan lain-lain. Saya enggak tahu artis-artis itu. Jadi ketika viral, banyak teman-teman bilang kenapa viralnya baru sekarang," kisahnya.

"Saya enggak pernah merasa mirip artis yang dibilang itu (Le Min Ho). Saya enggak pernah merasa. Setiap orang punya pendapat berbeda," ungkap pria berdarah campuran Dayak, Bugis dan Jawa ini.

Namun tak sedikit pula warganet yang mengunggah foto mengejek dan mem-bully dirinya.

Dia pun meminta agar hal itu tidak menjadi bahan olok-olokan, sebab dirinya tidak merasa mirip dengan artis.

"Saya enggak mau di-bully. Saya enggak kuat," keluhnya.

Saat kuliah pada tahun 2011 pun dirinya masih rajin membantu orang tua berjualan nasi kuning.

Pria yang kini berusia 27 tahun itu menceritakan dulunya sempat mencoba melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan.

Tahun 2019 dia pernah menjadi customer service di perusahaan travel di Samarinda.

Satu tahun berselang, kontraknya tidak diperpanjang sehingga dia kembali membantu berjualan nasi kuning.

Pernah melamar di bank, namun dia tak pernah mendapat panggilan.

Tahun 2020 dia akhirnya diterima di Grapari. Namun dia tidak jadi menandatangani kontrak karena tidak enak meninggalkan orangtua berjualan nasi kuning.

"Saya lihat mama saya masak sendiri, saya orangnya enggak tegaan Mas lihat orangtua begitu. Enggak tega banget lihat orangtua jualan sendirian," ungkap dia.

Tahun 2017, dia pernah mengikuti casting asli apa palsu mirip Boy William.

"Karena kata orang-orang saya mirip Boy William. Jadi saya beranikan diri. Meski mama saya enggak mau, tapi saya nekad ke jakarta tapi gagal," jelasnya.

Dia juga pernah mengikuti audisi menjadi ikon produk susu L-Men karena memiliki tubuh atletis.

"Walau pun masih gagal saya tidak patah semangat. Masih ada kesempatan lain, saya terus berjuang," kata Doddy.

Setahun terakhir, dia fokus menjadi binaraga.

Dia juga sering melatih para binaraga pemula di sebuah pusat kebugaran di Samarinda.

Malam harinya dia tetap membantu sang ibu berjualan nasi kuning.

Usaha tersebut adalah warisan dari neneknya yang kini tidak bisa lagi berjualan karena sudah berusia 70-an tahun.

Selain itu, kepergian sang kakek juga membuat keluarga terpukul hingga usaha tersebut berhenti cukup lama.

Justru Doddy yang menyemangati ibunya agar melanjutkan usaha nenek.

"Kumpulin mood mama saya susah. Karena dia sangat terpukul dengan kepergian kakek saya," kata Doddy.

"Saya beri motivasi sama mama saya, udah maju kita jualan lagi. Awalnya belum ada tenda, tapi memulai lagi. Tempat duduk lesehan, tidak ada tenda. Hujan basah. Jadi kami mulai lagi jualan ini dari bawah banget setelah tutup lama," sambung Doddy.

Nenek Doddy, Hj Rasdiana (76) juga menitipkan pesan kepada Doddy agar tidak meninggalkan usaha nasi kuning.

"Biar (Doddy) terkenal bagaimana pun, sukses pun, jangan pernah tinggalkan nasi kuning ini. Karena usaha ini awal dari rezeki kita," kata Rasdiana.

Nenek pun tetap mendoakan cucunya agar mencapai harapan dan impiannya.

Dia menyebut Doddy sebagai anak pekerja keras dan patuh dengan orang tua.

"Dia itu nggak tega lihat mamanya jual sendiri," pungkas sang nenek.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/11/153616678/curhat-penjual-nasi-kuning-yang-disebut-mirip-lee-min-ho-tangan-dielus-elus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke