Salin Artikel

Fakta Gempa M 6,7 di Malang, Terasa sampai ke Provinsi Lain, Atap RS Ambrol hingga Penjelasan BMKG

Meski getaran gempa dirasakan hingga provinisi-provinsi lain seperti Bali, DIY dan Jawa Tengah, BMKG memastikan gempa tak berpotensi tsunami.

Berikut fakta-fakta mengenai gempa bumi yang berpusat di selatan Malang itu.

Gempa bumi tersebut ternyata menyebabkan kerusakan fasilitas di Blitar, Jawa Timur.

Sebagian atap bangunan RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar ambrol akibat getaran gempa.

"Iya, informasinya bangunan RSUD Mardi Waluyo rusak. Sekarang saya masih mengecek rumah rusak akibat gempa di Kelurahan Ngadirejo," kata Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo, seperti ditulis Surya.co.id.

Salah seorang warga Malang, Kresna mengatakan ada dua kali getaran gempa.

Getaran kedua terasa lebih kuat hingga membuat rumahnya bergoyang.

"Rumah sudah terasa goyang cukup kencang," katanya.

"Goncangan yang kedua cukup kencang. Orang di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo ini keluar semua," tutur Kresna.

Tak hanya di Malang getaran juga terasa hingga ke Bali, Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Dedi, warga Kecamatan Wonosari, Gunungkidul mengaku berlari ketakutan.

"Tadi kursi yang saya duduki bergetar dua kali," kata dia, Sabtu.

Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin menerangkan, gempa juga terasa hampir seluruh wilayah di Provinsi Bali.

"Hampir semua wilayah di Bali merasakan getaran gempa," kata Made Rentin melalui pesan Whatsapp, Sabtu (10/4/2021).

BMKG menyebut, gempa yang terjadi berkekuatan 6,7 SR.

Pusat gempa berada 96 kilometer di arah selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pusat gempa ini berada di lepas pantai dan memiliki kedalaman hingga 80 kilometer.

Meski gempa terasa di sejumlah provinsi, namun BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menginformasikan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ujarnya melalui siaran pers BMKG, Sabtu (10/4).

Prayitno menambahkan bahwa hingga pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Andi Hartik, Imam Rosidin, Markus Yuwono | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Khaira) BMKG, Surya.co.id, rilis BNPB

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Digoyang Gempa di Malang, Atap Ruang Cempaka RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Ambrol

https://regional.kompas.com/read/2021/04/10/153709878/fakta-gempa-m-67-di-malang-terasa-sampai-ke-provinsi-lain-atap-rs-ambrol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke