Salin Artikel

Bupati Gunungkidul Izinkan Warganya Gelar Buka Puasa Bersama

Namun, karena pandemi belum berakhir, Sunaryanta berharap tidak ada kerumunan yang muncul saat buka puasa bersama berlangsung.

"Kalau (buka puasa bersama) terbatas tidak apa-apa, kecuali kerumunannya se-lapangan baru (tidak boleh)," kata Sunaryanta ditemui di sela peresmian Lapas Perempuan II B Yogyakarta di Gunungkidul Jumat (9/4/2021).

Terkait mudik, Sunaryanta ikut dengan keputusan pemerintah pusat. Dia pun meminta warganya yang ada di perantauan untuk tidak mudik.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga bakal memantau kawasan perbatasan agar tidak terjadi arus keluar-masuk orang.

"Mekanismenya nanti kita atur, kita koordinasi teknis seperti apa. Pos-pos juga untuk penjagaan, pemantauan, peninjauan dan sebagainya sudah kita siapkan," kata Sunaryanta

Disinggung mengenai penyekatan, Sunaryanta siap berkoordinasi dengan Kabupaten Klaten dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

"Nanti kita lihat ya, kalau perlu kita akan kerja sama dengan Pemkab yang lain seperti Klaten dan Wonogiri," ucap dia.

Agar tidak ada klaster baru penularan Covid-19 karena kegiatan ibadah saat Ramadhan, Sunaryanta juga meminta takmir masjid membentuk tim untuk memantau protokol kesehatan jemaah.


Lebih lanjut, Kepala Kantor Kementerian Agama Gunungkidul Arif Gunadi mengatakan kegiatan buka puasa dan sahur bersama boleh digelar selama pesertanya dibatasi.

Jumlah orang yang hadir hanya boleh sebanyak 50 persen dari kapasitas ruangan.

Kementerian Agama disebutnya juga sudah mengeluarkan panduan ibadah selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021.

Umat muslim diminta datang ke masjid dengan membawa peralatan ibadah sendiri, mengenakan masker, dan menjaga jarak.

"Mengacu pada edaran pusat, kami publikasikan panduan ibadah tersebut ke seluruh masjid di Gunungkidul," kata Arif.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/09/163905378/bupati-gunungkidul-izinkan-warganya-gelar-buka-puasa-bersama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke