4 Tangki Kilang Balongan Terbakar, Ribuan Kiloliter Minyak Hilang

Jumlah tersebut diketahui pihak Pertamina setelah menghitung empat tangki yang terbakar Senin (29/3/2021). Tak semua tangki terisi saat terbakar. 

"Tangki tersebut kapasitasnya adalah 26.000 kl. Sementara pada saat terbakar isinya 23.000 kl. Dua tangki kosong dan satu tangki lainnya isi 2.000 kl. Jadi total volume 25.000 kl," ujar Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya saat ditemui wartawan di gedung RU VI Balongan, Kamis (8/4/2021).

Pihak Pertamina sendiri mengatakan, meski empat tangki di area T-103 terbakar, eksplorasi dan produksi minyak sudah berjalan sejak Rabu (31/3/2021), saat pendinginan di empat tangki dinyatakan selesai oleh petugas pemadam.

"Sekarang kondisinya sudah aman, fluida-nya juga sudah kita bersihkan dan tangki dalam kondisi dingin. Produksi sudah berjalan dari sejak 31 Maret dan pembangunannya sudah dipersiapkan kembali," tambah Ifki.

Sementara ini, kata Ifki, kerusakan sementara dari insiden menyebabkan puluhan orang luka dan ratusan mengungsi tersebut masih material bangunan tangki, dan belum ditemukan lainnya seperti pipa penyaluran.

"Kerusakan sementara tangki itu beserta muatan di dalamnya (minyak). Kita doakan saja semoga ini cepat selesai, dan kita support kepolisian agar semua baik-baik saja dan beres, tidak ada kendala," terang dia.

Saat ini, Mabes Polri menerjunkan Puslabfor sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tangki minyak.

Sebanyak 52 orang pegawai Pertamina sudah diperiksa dan dimintai keterangan dari peristiwa tersebut.

(Catatan redaksi: Awalnya berita ini berjudul "4 Tangki Kilang Balongan Terbakar, 92.000 Kiloliter Minyak Hilang" namun karena ada kesalahan data pada jumlah minyak dalam tangki maka judul telah dikoreksi. Atas kesalahan ini redaksi mohon maklum.)