Salin Artikel

Banjir dan Longsor di Lembata, NTT, 34 Warga Meninggal, 35 Orang Belum Ditemukan

Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday mengatakan, masih ada puluhan warga yang belum ditemukan.

"Hingga saat ini, tercatat 34 warga yang ditemukan meninggal dunia, 35 lainnya dilaporkan masih dalam pencarian," ungkap Thomas dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Thomas memerinci, dari jumlah itu 28 korban berasal dari kecamatan Ile Ape, di antaranya, 15 orang berasal dari Desa Amakaka, enam dari Desa Tanjung Batu, tiga dari Desa Waowala, dua Desa Lamawolo, dan dua Desa Leudanung-Kedang.

Sisanya, enam orang berasal dari Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur.

Sementara jumlah korban yang masih dalam pencarian, yaitu 15 orang di Desa Amakaka dan 20 dari Desa Waimatan.

Saat ini, warga bersama relawan dan TNI-Polri masih berusaha mencari dan mengevakuasi korban bencana.

Sejumlah alat berat diturunkan untuk membantu proses evakuasi.

Thomas berharap warga yang masih hilang bisa segera ditemukan. Sementara, korban yang telah ditemukan bisa dimakamkan dengan baik sesuai tata cara adat dan agama yang dianut.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/07/110641978/banjir-dan-longsor-di-lembata-ntt-34-warga-meninggal-35-orang-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke