Oknum PNS yang Tabrak 3 Kendaraan hingga Tewaskan Ibu dan Anak Terekam CCTV

KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Nur Asni (37) dan anaknya, Amelia (16), tewas usai tertabrak mobil yang dikendarai Heri Susanto (60), oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.

Akibat kejadian itu, kedua korban tewas di lokasi kejadian. Jasad keduanya lalu dibawa ke RSUD Bangkinang.

Kecelakaan yang menewaskan ibu dan anak itu pun sempat terekam Closed Circuit Televisions (CCTV).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Tuanku Tambusai depan Kantor Dinas Perhubungan Kampar, Jumat (2/4/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kejadian itu terekam kamera CCTV," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kampar AKP Angga Wahyu Prihantoro, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu (4/3/2021).

Tabrakan beruntun, kronologi kejadian

Dalam peristiwa itu, sempat terjadi kecelakaan beruntun hingga mengakibatkan ibu dan anak tersebut tewas di tempat.

Diceritakan Angga, kejadian itu berawal saat Heri datang dari araha Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Tuanku Tambusai dengan mobil Honda Mobilio.

Saat mengendarai mobilnya, Heri melaju dengan kecepatan tinggi.

Sesampainnya di lokasi kejadian mobil yang dikemudikan Heri oleng ke kanan jalan hingga menabrak sepeda motor matik yang dikendarai Zukri Efendi (47) yang berboncengan dengan istrinya Hefniati.

Tak sampai di situ, mobil yang dikendarai Heri juga menabrak mobil Alya yang dikemudikan Masnidar (51) yang datang dari arah berlawanan.

Setelah itu, lanjutnya, mobil milik Heri menabrak lagi sepeda motor yang dikendarai Nur Asni dan anaknya, Amelia.

"Kedua korban terpental dan sepeda motornya terseret mobil hingga berhenti di tengah jalan," ungkapnya.

Akibatnya, kedua korban pun tewas di lokasi kejadian.

"Sementara pengemudi kendaraan lainnya hanya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Bangkinang untuk diberikan perawatan medis," ungkapnya.

Kecelakaan yang menewaskan dua korban ini masih dalam penyelidikan. Sebab, oknum PNS yang menabrak korban belum bisa dimintai keterangan.

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Farid Assifa)