Salin Artikel

BERITA FOTO: Luluh Lantak Diterjang Bencana Alam, Flores Timur Berduka

KOMPAS.com - Bencana alam tanah longsor dan banjir terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kabupaten Flores Timur. 

Jumlah pasti korban jiwa masih belum diketahui, namun berdasar laporan sementara, puluhan orang dikabarkan tertimbun longsor di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur.

"Berdasarkan laporan dari Kades Nelelamadike Pius Pedang Melai, puluhan warga meninggal tertimbun dan belum bisa digali karena tidak ada alat berat," ujar Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Boli saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews, berdasar data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, 44 warga dilaporkan tewas dan tujuh lainnya dinyatakan hilang.

Banjir juga menerjang sejumlah titik di wilayah NTT setelah diguyur cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang sejak Sabtu (3/4/2021) hingga Minggu.

Salah satunya di Desa Nelelmadike Pius Pedang Melai. Menurut kepala desa setempat, tebalnya material banjir membuat pencarian korban sulit dilakukan.

"Kami hanya bisa mencari korban yang belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian yang kemungkinan terapung, tetapi tidak bisa melakukan penggalian secara manual karena area dipenuhi lumpur," kata Kepala Desa Nelelamadike Pius Pedang Melai, saat dihubungi Antara dari Kupang, Minggu.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, untuk sementara jumlah korban tewas akibat banjir berjumlah lima orang.

Namun, data tersebut masih bisa berubah mengingat tim masih melakukan pendataan di lapangan.

"Korban yang meninggal dan yang luka masih didata oleh BPBD Kabupaten Flores Timur," ungkap Marius kepada Kompas.com, Minggu siang.

Marius menyebut, dua desa yang terdampak banjir bandang yakni Desa Lamanele di Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur.

Sementara itu, Bupati Flores Timur Anton Hadjon segera memerintahkan jajarannya untuk membangun tenda penampungan korban.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul: Tragedi Minggu Paskah 2021,44 Warga Adonara Tewas Tertimbun Longsor, 7 Lainnya Hilang

(Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Dheri Agriesta)

 

https://regional.kompas.com/read/2021/04/05/054000278/berita-foto--luluh-lantak-diterjang-bencana-alam-flores-timur-berduka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke