Salin Artikel

Dihadiri 1.000 Orang, Kontes Kambing Dibubarkan Polisi, Peserta: Kasihan Panitia

Mereka yang hadir, antara lain para peternak yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Tapi kemudian aparat datang dan membubarkan kontes yang dihadiri peserta dari dalam dan luar kota tersebut.

Seorang peserta dari Mojokerto, Anis, mengaku kecewa atas penghentian acara. Anis merasa, acara ini digelar untuk membangkitkan perekonomian.

Dia juga merasa kasihan kepada panitia yang harus mengembalikan uang pendaftaran.

"Tapi ya sudah, bagaimana lagi. Niat baik panitia untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi ternyata begini. Tapi saya bisa menerima. Ya kasihan panitianya," ujar Anis kepada wartawan sembari memulai menaikkan beberapa ekor kambingnya ke truk.

Menurutnya, uang pendaftaran peserta yang telah dibayarkan dikembalikan oleh panitia.

"Uang pendaftaran Rp 100.000 per peserta," ujarnya kepada Kompas.com.

Pembubaran juga diikuti anggota Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Srengat.

"Bersama Muspika Kecamatan Srengat, kami minta kegiatan dihentikan karena tidak ada izin dari kepolisian maupun Satgas Covid-19," ujar Yudhi lewat keterangan tertulis, Minggu.

Sementara itu Ketua panitia kontes Kusairi enggan memberikan pernyataan terkait pembubaran kegiatan tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor : Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/04/200012378/dihadiri-1000-orang-kontes-kambing-dibubarkan-polisi-peserta-kasihan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke