Banjir Landa Kabupaten Bima, Ibu Hamil dan Anak 5 Tahunnya Bertahan di Atap Rumah

KOMPAS.com - Banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satu lokasi yang terdampak adalah Perumahan BTN Rabakodo, Kecamatan Woha.

Sejumlah warga bertahan di atap rumah karena terjebak banjir.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima turut membantu proses evakuasi.

Dengan memakai perahu karet, tim yang dipimpin oleh Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Kota Bima Najamudin menerobos derasnya arus banjir di atas badan jalan untuk menuju perumahan tersebut.

Proses evakuasi dilakukan pada Sabtu (3/4/2021) dini hari, sekitar pukul 01.00 WITA.

Salah satu yang dievakuasi adalah seorang ibu hamil bersama anak 5 tahunnya.

Mereka bertahan di atap selama berjam-jam usai banjir mengepung tempat tinggalnya sejak Jumat (2/4/2021) malam.

"Ibu hamil ini salah satu warga yang terjebak banjir, dan kami tim BPBD Kota Bima langsung bergerak ke lokasi. Setelah bertarung dua jam, yang bersangkutan bersama anaknya akhirnya berhasil kita evakuasi dan dibawa ke rumah keluarganya," ujar Najamudin kepada Kompas.com, Sabtu.

Tak hanya ibu hamil, tim juga berhasil mengevakuasi warga lanjut usia dan anak-anak yang juga terjebak banjir di perumahan tersebut.

Mereka kemudian dibawa ke tempat yang lebih aman.

Najmudin menjelaskan, ada sekitar 50 warga yang dievakuasi.

Mereka yang tidak sempat menyelamatkan diri, memilih bertahan di atap rumah.

“Hampir 4 jam mereka terjebak banjir dan butuh pertolongan, sehingga kita langsung turun ke lokasi. Alhamdulillah, semuanya sudah kita evakuasi ke tempat yang aman dalam keadaan selamat," paparnya.

Dia menyebut, tim TRC BPBD Kota Bima ikut serta dalam evakuasi ini sebagai wujud peduli kemanusiaan.
"Karena itu, kami dengan sigap langsung turun ke lapangan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana,” ucap dia.

Banjir ini diperkirakan terjadi karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur sejak Jumat.

Menurut data sementara BPBD Kabupaten Bima, terdapat empat kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Bolo, Madapangga, Woha, dan Monta.

Ratusan rumah terdampak oleh banjir ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bima, Syarifudin | Editor: Aprillia Ika)