Salin Artikel

Ibu Hamil 4 Jam Terjebak Banjir, Bertahan di Atap Rumah Bersama Anak 5 Tahun

Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Bima, banjir bandang terjadi di Kecamatan Bolo, Madapangga, Woha dan Monta

Disejumlah lokasi itu, ratusan rumah dilaporkan terendam dan beberapa warga harus mengungsi.

Melihat kabupaten tetangga dilanda bencana, BPBD Kota Bima pun bergerak. Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung diterjunkan keloksi yang terdampak untuk ikut membantu evakuasi korban banjir.

Tim langsung mengevakusi salah satu ibu hamil yang tengah bertahan di atap rumahnya setelah berjam-jam terjebak banjir di Perumahan BTN Rabakodo, Kecamatan Woha, Jumat malam.

Tim yang dipimpin Kabid Penanganan Darurat, Najamudin bergerak dengan menggunakan perahu karet menerobos derasnya arus banjir di atas badan jalan menuju ke rumah warga diperumahan tersebut.

Setelah tiba dilokasi yang terdambak, ibu hamil bersama anaknya yang berusia lima tahun itu langsung dievakuasi ke dalam perahu karet.

Proses evakuasi tersebut berlangsung pada Sabtu (03/04) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA.

"Ibu hamil ini salah satu warga yang terjebak banjir, dan kami tim BPBD Kota Bima langsung bergerak ke lokasi. Setelah bertarung dua jam, yang bersangkutan bersama anaknya akhirnya berhasil kita evakuasi dan dibawa ke rumah keluarganya," kata Najamudin kepada Kompas.com, Sabtu (03/04).

Najamudin mengatakan, atas instruksi BNPB, maka pihaknya langsung mengerahkan TRC untuk turut membantu penanganan dan evakuasi korban banjir di Kabupaten.


Lansia juga ikut dievakuasi

Aksi itu dilakukan sebagai wujud peduli kemanusiaan.

"Karena itu, kami dengan sigap langsung turun ke lapangan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana,” ujar Najamudin

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan evakuasi sesuai dengan arahan dan menjalankan tugas penanganan bencana dengan baik.

Menurut dia, masyarakat dilokasi terdampak yang memerlukan pertolongan sudah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Selain ibu hamil, petugas BPBD Kota Bima juga berhasil membawa para warga usia renta dan anak-anak yang terjebak banjir di perumahan setempat. Mereka dievakuasi ketempat yang lebih aman.

"Kurang lebih ada sekitar 50 orang yang terdampak di Perumahan BTN Rabakodo. Saat banjir, mereka tidak sempat mengevakuasi diri dan terpaksa bertahan diatap rumah. Hampir 4 jam mereka terjebak banjir dan butuh pertolongan, sehingga kita langsung turun ke lokasi. Alhamdulillah, semuanya sudah kita evakuasi ke tempat yang aman dalam keadaan selamat," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, hujan berintensitas tinggi yang mengguyur sejak Jumat (02/04/2021) mengakibatkan Kabupaten Bima dilanda banjir.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Bima, tercatat banjir telah merendam ratusan rumah di empat kecamatan.

Selain itu, banjir hingga ketinggian mencapai satu meter itu juga menyebabkan aliran listrik di lokasi terdampak padam.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/03/104019278/ibu-hamil-4-jam-terjebak-banjir-bertahan-di-atap-rumah-bersama-anak-5-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke