Seorang penghuni rumah meninggal dunia karena terjebak dan menghirup asap di dalam ruko berlantai 2.
Petugas dari Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan yang mendapatkan laporan kejadian ini langsung menerjunkan 8 unit armada pemadamnya.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB, dengan dibantu warga, kebakaran dapat dipadamkan.
Manager Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Nurly mengatakan, sekitar 80 persen bangunan ruko hangus terbakar.
Dia juga membenarkan satu orang tewas dalam kejadian ini, meski pihaknya belum dapat memastikan identitasnya.
"Persentase terbakar 80 persen. Terdapat 1 korban jiwa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya, Kamis siang.
Seorang saksi mata, Emma menjelaskan, kebakaran itu terjadi saat istri korban pergi keluar rumah untuk membeli sarapan.
Saat itu, suaminya dipanggil keluar namun tidak kunjung keluar. Korban ditemukan tewas di dalam kamar. Sementara itu, mertua korban berhasil keluar dengan cara melompat dari lantai dua.
https://regional.kompas.com/read/2021/04/01/202422378/satu-orang-tewas-dalam-kebakaran-di-rumah-toko-di-medan