Salin Artikel

Pasca-Insiden Bom Bunuh Diri, Gereja Katedral Makassar Tetap Gelar Ibadah Peringatan Hari Paskah

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gereja Katedral Makassar tetap menggelar ibadah untuk memperingati hari Jumat Agung dan Paskah mendatang pasca insiden bom bunuh diri di tempat itu, Minggu (28/3/2021).

Pastor Gereja Katedral Makassar Wilhelmus Tulak mengatakan bahwa perayaan pekan suci tersebut tetap dilangsungkan berdasarkan imbauan Menteri Agama.

Puncak perayaan di Gereja akan diadakan pada Sabtu malam dan hari Minggu pekan pertama April 2021.

"Ini juga mengingat imbauan dari Menteri Agama agar seluruh kegiatan peribadatan yang sudah direncanakan bahkan sudah diumumkan tetap dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Wilhelmus Tulak saat diwawancara di Gereja Katedral Makassar, Selasa (30/3/2021) malam. 

Meski demikian, Wilhelmus tidak memaksakan umatnya untuk datang beribadah langsung ke gereja. 

Di tengah masa pandemi yang masih berlangsung, ibadah, kata Wilhelmus, tetap bisa dilaksanakan di rumah secara virtual. 

"Jadi kami tetap menempuh dua pilihan yaitu ibadah tatap muka dan ibadah virtual. Jadi umat kami, kami kasih pilihan," ujar Wilhelmus. 

Menyangkut keamanan, Wilhelmus memastikan peribadatan akan dijaga langsung oleh kepolisian. Dia mengatakan bahwa perayaan pekan suci memang rutin dijaga setiap tahunnya. 

Untuk itu dia mengimbau umatnya untuk tidak khawatir. Pelaksanaan ibadah, kata Wilhelmus, juga akan mengikuti protokol kesehatan.

"Gereja kami yang semula menampung kurang lebih 450, kami hanya bisa menampung 150 orang dan kalaupun mereka datang melebihi kapasitas gereja, kami akan tampung di dalam pondok dan aula gereja," tandas dia. 

https://regional.kompas.com/read/2021/03/30/204805778/pasca-insiden-bom-bunuh-diri-gereja-katedral-makassar-tetap-gelar-ibadah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke