Salin Artikel

Kisah Tragis LN Pemandu Karaoke di Malang, Ditabrak Pacar, lalu Tewas Setelah Diperkosa Teman

SN adalah perempuan asal Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Sehari-hari ia bekerja sebagai pemandu karaoke di salah satu kafe di Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Tragis. LN ditabrak truk oleh pacarnya yang bernama WY (38). warga Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Dalam keadaan terluka, ia kemudian diperkosa dan dibunuh oleh rekannya satu kafe yang berinisial AD warga Kepajen, Kabupaten Malang.

Nasib menyedihkan dialami SN bermula saat dia menjalin hubungan WY yang berprofesi sebagai sopir truk. Tak hanya sekadar pacaran. SN dan WY sudah tinggal di kamar kos yang sama.

Di hari yang nahas itu, Senin (22/3/2021) malam, SN memergoki kekasihnya bersama perempuan lain di dalam truk yang terparkir di dekat kafe.

SN yang emosi kemudian mendatangi dan menggedor pintu truk milik kekasihnya. WY yang mengetahui hal tersebut berusaha menghindari kekasihnya. Ia tak ingin ada keributan.

Ia pun menghidupkan mesin truk dan menjalankannya. Truk yang dikendarai WY kemudian diarahkan ke kanan.

SN yang berusaha membuka pintu truk kemudian terjatuh dan terpelanting hingga mengenai roda bagian belakang truk.

Perempuan berusia 21 tahun itu pun jatuh dan mengalami patah tulang ekor dan tulang paha.

Tak hanya itu. Pembuluh darahnya juga pecah. Saat itu SN masih hidup, tetapi dalam kondisi sekarat.

WY yang mengetahui kejadian tersebut terus menjalankan truknya. Ia kemudian menghubungi rekannya yang bernama AD dan memberi tahu kejadian tersebut. WY kemudian meminta tolong AD untuk memastikan kondisi SN.

AD adalah pria yang bekerja di kafe tempat SN bekerja. Ia pun datang ke lokasi kejadian.

Bukannya ditolong. SN yang terluka dan menangis kesakitan diseret ke samping kafe dan diperkosa oleh AD.

Setelah menyetubuhi SN, AD meninggalkan lokasi. Diduga kuat, saat meerkosa SN, AD dalam keadaan mabuk karena pengaruh minuman keras.

"Warung itu sudah tidak berfungsi lagi, kondisinya gelap. Di sana si tersangka ini menyetubuhi korban yang dalam keadaan tidak berdaya," ujar Kapolres Malang AKBP Hendri Umar saat rilis di Mapolres Malang, Kamis (25/3/2021).

SN kemudian ditemukan tewas dalam keadaan telanjang oleh tukang sampah pada Selasa (23/3/221). Ia kemudian melapor ke tukang parkir, lalu laporan dilanjutkan ke polsek setempat.

Jenazah SN kemudian dibawa ke RSUD Saiful Anwar, Kota Malang. Dari pemeriksaan fisik, ditemukan luka tusuk di bagian perut SN.

Ia ditangkap saat menurunkan material muatannya. Setelah itu polisi juga berhasil menangkap AD pelaku pemerkosa SN.

Kepada polisi, WY mengaku tak sengaja menyerempet SN hingga koban patah tulang.

Setelah ditangkap, WY mengaku tidak sengaja menyerempet SN hingga mengalami patah tulang.

"Saya cuma mau menghindari percekcokan. Dari pada berantem saya mengindar. Terus saya stater (hidupkan truk). Saya jalan, terus menghubungi si D (AD). Tak suruh melihat, saya langsung jalan," katanya kepada polisi.

Sedangkan AD mengakui jika memperkosa korban. "Saya seret ke samping kafe. Saya setubuhi satu kali terus saya tinggal," ujar dia.

WY dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 Ayat 3 KUHP. Sedangkan AD dikenai Pasal 286 KUHP dan Pasal 306 KUHP.

Mereka berdua kemudian ditetapkan sebagai tersangka dengan berkas yang berbeda.

Namun kakak perempuan SN telah berkeluarga dan SN pun jarang dirumah.

Eko Hermansyah (30) kakak sepupu SN bercerita pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut dari media sosial.

"Saya awalnya enggak tahu. Baru tahunya, setelah melihat di akun Komunitas Warga Wagir yang ada di Facebook," ujar Eko, kakak keponakan korban, Selasa (23/3/2021).

Ia menjelaskan, dari akun komunitas itu, dirinya melihat ada informasi pembunuhan.

"Informasi itu mengatakan, bahwa korbannya bernama SN. Terus ada keterangannya, punya kakak atau adik bernama R," tambahnya.

Ia kemudian merasa bahwa jenazah korban tersebut, adalah salah satu anggota keluarganya. Eko pun langsung mendatangi rumah kakak korban yang bernama R.

Eko mengatakan ia jarang berkomunikasi dengan korban karena SN kos di daerah Pakisaji.

"Jarang pulang. Kan dia ngekos," ucap Eko.

Terkait profesi sehari-hari korban, Eko enggan menjelaskan.

"Dia belum menikah usianya masih 21 tahun-an," ungkapnya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Hartik | Editor : Robertus Belarminus), Suryamalang.com

https://regional.kompas.com/read/2021/03/27/061600178/kisah-tragis-ln-pemandu-karaoke-di-malang-ditabrak-pacar-lalu-tewas-setelah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke