Salin Artikel

Drum Bekas Tiner Dipotong Meledak, Separuh Tubuh Winarko Dilalap Api

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang tukang las di Blitar mengalami nasib nahas. Sebuah drum yang sedang dia potong, meledak dan menyemburkan api ke tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi siang ini, Rabu (24/3/2021), ketika Winarko (35) yang bekerja di sebuah bengkel las di Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, hendak memotong sebuah drum bekas.

Beberapa detik setelah gerinda listrik berputar dan dia tempelkan ke permukaan drum, tiba-tiba drum itu meledak dan api menyembur melalui celah lubang yang terbentuk oleh irisan gerinda.

"Korban menderita luka bakar lebih dari 50 persen. Dari pinggang ke atas," ujar Kapolsek Wates AKP Agus Susanto, Rabu.

Menurut Agus, drum yang dipotong oleh tukang las tersebut adalah drum bekas wadah minyak tiner atau minyak pengencer cat.

Berdasarkan informasi yang dia terima, ledakan terjadi saat mata gerinda yang digunakan Winarko mulai menembus bagian dalam lapisan drum.

Pada saat itu, percikan api keluar akibat gesekan antara mata gerinda dan logam lempengan drum menyambar gas dan sisa tiner di dalam drum.

"Menurut saksi, api yang membakar tubuh korban cukup sulit dipadamkan lantaran ketika meledak, drum juga memuntahkan sisa minyak tiner ke bagian atas tubuh korban," ujar Agus.

Setelah api akhirnya berhasil dipadamkan oleh rekan kerja dan pemilik bengkel las, Winarko segera dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan.

Meski korban dalam kondisi sadar, ujar Agus, luka bakar yang diderita cukup parah.

Menurut Agus, kecelakaan kerja yang menimpa Winarko antara lain terjadi lantaran ketika dipotong, drum bekas wadah minyak tiner itu dalam kondisi tertutup rapat sehingga uap atau gas dari minyak tiner yang mudah tersulut api terkonsentrasi di dalam drum. 

https://regional.kompas.com/read/2021/03/25/090045778/drum-bekas-tiner-dipotong-meledak-separuh-tubuh-winarko-dilalap-api

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke