Salin Artikel

Fenomena Emas yang Muncul Tiba-tiba di Pesisir Pantai, Ada yang Dapat 2 Ons

Warga kemudian berbondong-bondong untuk mendulang emas di pantai tersebut.

Abua mengatakan, dari informasi yang diterima, ada warga yang mendapatkan emas, tapi tidak dalam bentuk bongkahan.

"Ada yang sudah dapat (emas) satu, dua ons, pokoknya itu barang ada," kata Abua kepada Kompas.com via telepon, Selasa (23/3/2021).

Dia menjelaskan, aksi mendulang emas secara tradisional oleh warga di Desa Tamilow sebenarnya telah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu.

Hanya saja kegiatan mendulang di pesisir pantai baru saja dilakukan warga di desa tesebut.

"Jadi begini, penemuan emas di Tamilow itu sudah tujuh tahun yang lalu. Tempo hari itu lalu orang dulang ada dapat sedikit serpihan lah, lalu barang (emas) ini pun juga orang sering dulang lalu terakhir di pesisir pantai Pohon Batu itu," katanya.

Sampai hari ini belum diketahui sumber emas tersebut.

"Tidak tahu sumber emasnya dari mana, tapi mereka dulang saja," ujarnya.

Abua mengatakan, dari laporan yang diterima, jumlah emas yang berhasil didapat warga dari hasil mendulang di pantai tidak terlalu banyak seperti yang digembargemborkan lewat media sosial.

Abua telah memerintahkan jajarannya untuk turun langsung ke Desa Tamilow guna memastikan kadar emas yang ditemukan.

"Memang saya sudah suru cek kepastiannya sejauh mana tapi boleh dikatakan barang itu ada tapi tidak sebagaimana yang orang gembar gemborkan tidak sama seperti di Kongo lalu orang datang bawa dengan truk. Kalau di sini percikan saja," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya warga di Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, dihebohkan dengan penemuan material emas di pesisir pantai desa tersebut sejak dua hari terakhir.

Warga lalu berbondong-bondong untuk mendulang emas dengan peralatan seadanya di pantai desa itu.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/23/164412078/fenomena-emas-yangmuncul-tiba-tiba-di-pesisir-pantai-ada-yang-dapat-2-ons

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke