Salin Artikel

Kepling: Pria Terduga Teroris di Padang Sidempuan Jualan Bakso, Jadi Pengurus Masjid, Dikenal Baik dan Suka Bergaul

Pria yang diamankan tersebut berinisial GS (46) warga Jalan Patrice Lumumba, Lingkungan II, Kelurahan Wek III, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan.

GS diamankan saat hendak berbelanja ke pasar yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

"Saya tidak tahu tentang adanya kejadian itu, karena kondisi saya sedang sakit," kata Kepala Lingkungan II, Kelurahan Wek III, Padang Sidempuan Syahrul Ahmad (57) saat ditemui di kediamannya, Senin.

Sahrul mengatakan, kalau orang yang dimaksud adalah pedagang bakso tersebut, ia membenarkannya.

"Kalau memang yang jualan bakso itu saya kenal. Tapi bukan pedagang bakso keliling, memang berjualan menetap di situ," ujar Syahrul.

Syahrul mengatakan, GS benar merupakan warga setempat. Dan sudah menetap lebih dari delapan tahun.

"Memang warga di sini, dan mempunyai KK dan identitas di sini. Kalau ditanya sudah berapa tahun tinggal di sini, kurang lebih ada lebih 8 Tahun. Karena sebelum saya jadi Kepling (selama 8 tahun), mereka sudah tinggal di sini," ucap Syahrul.

Aktif di kepengurusan masjid

Syahrul mengatakan, mengenai kegiatan GS, selain berjualan bakso, GS juga dikenalnya sebagai pengurus masjid di lingkungan mereka.

"Dia (GS) juga aktif di kepengurusan masjid. Dan sejauh yang saya kenal, orangnya baik dan sangat bergaul," kata Syahrul.

Syahrul mengaku, dia tidak dilibatkan dengan kejadian diamankannya satu orang warganya tersebut.

"Jadi untuk lebih lanjut saya tidak tahu. Dan setelah kejadian, pihak keluarga belum ada datang kemari," sebut Syahrul.


Sebelumnya diberitakan, GS diamankan oleh Tim Densus 88 bersama sejumlah barang-barang seperti mobil dan sepeda motor.

Satu orang laki-laki diduga terlibat jaringan teroris diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dari Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Senin (22/3/2021).

Penangkapan satu orang tersebut dibenarkan Kepala Polisi Resor Padang Sidempuan AKBP Juliani Prihartini.

"Benar, ada 1 orang yang diamankan Tim Densus dan sudah langsung dibawa," ungkap Juli lewat pesan singkatnya kepada kompas.com, senin.

Juli tidak memberikan keterangan lebih lanjut, baik identitas dan dimana dilakukan penangkapan tersebut.

"Laki-laki dan sudah dibawa ke Jakarta. Itu saja yang bisa saya sampaikan," kata Juli.

Sebelumnya 8 orang diamankan di Medan dan Tanjung Balai

Sebanyak 8 orang terduga teroris diamankan oleh tim Densus 88 Anti Teror di Medan dan Tanjung Balai.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan ada penangkapan sejumlah terduga teroris oleh Tim Densus 88 Anti Teror.

"Iya, ada delapan diamankan terduga teroris di Tanjungbalai dan Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (19/3/2021).

Untuk di Medan, lanjut Hadi, Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan sebanyak 6 orang. Sedangkan di Tanjung Balai ada 2 orang.

Hadi enggan menjelaskan lebih rinci terkait dengan penangkapan tersebut.

Begitu halnya dengan detail peran maupun aktifitas 8 orang tersebut, Hadi tidak menjelaskannya. 

"Yang melakukan penangkapan Tim Densus 88 Anti Teror semuanya. Tapi interogasinya di mana, kita tidak tahu," kata Hadi.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/23/121211278/kepling-pria-terduga-teroris-di-padang-sidempuan-jualan-bakso-jadi-pengurus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke