Salin Artikel

Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami Aceh Bersuara Pelan, Ikut Bernyanyi Lagu Brimob

Keyakinan itu semakin menguat setelah sejumlah rekan Asep di Institusi Polri mendatangi pasien tersebut di RSJ.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, saat ditemukan pertama kali, pria yang diduga Asep itu tidak mengenal anggota polisi yang datang.

Namun, saat dinyanyikan lagu Brimob, pasien yang diduga Asep itu langsung menunjukkan sikap sempurna prajurit.

Bahkan, pasien RSJ yang diduga Asep itu ikut bernyanyi secara pelan.

"Terlihat seperti mengikuti rekannya bernyanyi, tapi suaranya tidak jelas, hanya mendengungkan saja," kata Winardy kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021).

Petunjuk lainnya muncul saat pasien yang diduga Asep itu melihat ada rekannya yang mengenakan seragam Brimob.

"Waktu ditemukan pertama, ada anggota yang berpakaian dinas. Saat ditanya siapa, dia sebut senior," kata Winardy.


Keluarga Asep yang tinggal di Lampung memiliki keyakinan bahwa pasien di RSJ itu adalah Asep, polisi yang hilang sejak gempa bumi dan tsunami besar di Aceh.

Pihak keluarga mengatakan bahwa apabila dilihat melalui foto, terdapat tanda dan ciri fisik yang identik dengan Asep.

Meski demikian, menurut Winardy, kepastian bahwa pasien tersebut adalah Asep harus menunggu pembuktian melalui tes DNA.

Menurut informasi, sebelum dirawat di RSJ Banda Aceh, pasien tersebut sempat telantar dan tak terurus.

Pasien yang diduga Asep itu dalam kondisi hilang ingatan.

Dia ditemukan oleh masyarakat di Desa Pajar, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, pada 2009.

Penulis: Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar

https://regional.kompas.com/read/2021/03/21/122511878/polisi-yang-diduga-selamat-dari-tsunami-aceh-bersuara-pelan-ikut-bernyanyi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke