Salin Artikel

Cerita Lizar, Sosok Kepala Desa di Balik Penemuan Pria Diduga Polisi yang Hilang dalam Tsunami Aceh 17 Tahun Lalu

Lizar adalah Kepala Desa Pajar, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya.

Dia ialah orang yang menghubungi anggota Brimob untuk mengabarkan keberadaan Asep di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

Awal Asep masuk RSJ

Lizar menceritakan bahwa Asep diantarkan ke RSJ pada 2009 oleh kepala desa waktu itu.

Ketika itu, Asep dalam kondisi linglung dan tanpa identitas yang jelas.

Dalam pendataan RSJ, Asep pun dicatat beralamat desa setempat.

Beberapa kali pihak RSJ mengantar Asep ke Desa Pajar namun tidak ada yang mengakui Asep sebagai keluarga.

"Tahun 2016 sempat dipulangkan ke desa tapi tidak ada keluarganya di sini, sehingga dibawa pulang. Saya pun tidak berani mengeluarkan BPJS untuk pasien, karena takut bermasalah," kata Lizar saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Kamis (18/03/2021).

Ciri-ciri orang yang mereka cari mendekati Asep. Lizar juga sempat melihat foto yang ditunjukkan oleh keluarga tersebut.

"Saat ada keluarga yang datang mencari anaknya, anggota Brimob hilang setelah tsunami tahun 2014, saya belum tahu bahwa ada pasien yang diduga Asep itu diantarkan ke RSJ oleh almarhum Jauhari, kepala desa sebelum saya, tapi keluarganya itu sempat memperlihatkan foto anak yang mereka cari kepada saya saat itu," katanya.

Dua tahun setelah pertemuan dengan keluarga tersebut, Asep dikembalikan ke desanya dari RSJ karena kondisi kejiwaannya telah membaik.

Saat RSJ hendak memulangkan Asep ke Desa Pajar pada 2016, Lizar mengaku berusaha menghubungi orang-orang tersebut, namun kontak mereka sudah hilang.

Lantaran di desa itu Asep tak memiliki keluarga, maka Asep pun kembali dirawat di RSJ.

Namun kali ini Lizar mencoba mengabarkan hal itu kepada seorang anggota Brimob kenalannya.

"Tiga hari pihak rumah sakit menghubungi saya untuk mengantarkan pasien RSJ yang diduga Asep ke tempat saya, sehingga saya teringat tahun 2014 ada yang mengaku keluarga Brimob mencari anaknya. Makanya coba sampaikan ke salah satu anggota Brimob yang saya kenal di sini untuk ditelusuri mungkin benar pasien itu yang dicari oleh keluargya," kata Lizar.

Kini Lizar bersyukur bisa mempertemukan Asep dengan keluarga dan rekannya.

"Tujuan saya, pasien atas naman desa saya itu bisa bertemu dengan keluarganya. Dan, Alhamdulillah saya sangat bersyukur bahwa pasien itu benar Asep, anggota Brimob yang dicari keluarganya itu enam tahun lalu," katanya.

Hingga akhirnya salah seorang rekan yang mengenal Asep mendatangi polisi tersebut di RSJ.

Yakin itu adalah temannya yang dulu hilang, anggota polisi tersebut membuat sebuah video dan viral.

Video menggambarkan anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep. Video tersebut viral di media sosial sejak Rabu (17/3/2021).

"Alhamdulillah Asep Letting kita telah ditemukan, namun pasien yang diduga Baharaka Asep oleh rekannya itu tampak terlihat bingung tanpa ekspresi karena Asep merupakan pasien gangguan jiwa," ujar pria dalam video itu.

Asep yang merupakan anggota Brimob, dinyatakan hilang dalam insiden tsunami saat ia ditugaskan ke Aceh pada tahun 2004. Saat itu Asep berpangkat ajun brigadir polisi (Asbrip).

Ketika ditunjukkan foto pasien RSJ itu, keluarga meyakini jika pria itu adalah Asep, anggota keluarga mereka.

"Pas ditunjukkan foto, kami yakin itu kakak kami, ada ciri khusus dari dia," kata Burhan.

Sang kakak, ujar dia, memiliki tahi lalat di telinga kanan dan bekas jahitan di kening.

"Itu luka waktu dia keci, jatuh di kamar mandi," kata dia.

Pihak keluarga mengaku bersyukur jika pria tersebut adalah Asep. 

"Percaya enggak percaya awalnya. Karena dulu itu sudah ditahlilin, 40 hari, satu tahunan ternyata masih hidup," tutur Burhan.

Kini pihak keluarga akan diterbangkan ke Aceh untuk bertemu langsung dengan sosok pria yang diduga kuat sebagai Asep tersebut.

Keluarga juga masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan RSJ bersama dengan tim Polda Aceh.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Raja Umar, Tri Purna Jaya | Editor : Farid Assifa, Abba Gabrilin)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/19/060600778/cerita-lizar-sosok-kepala-desa-di-balik-penemuan-pria-diduga-polisi-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke