Salin Artikel

Banjir Terjang Nganjuk, 8 Hektare Padi Terancam Gagal Panen

NGANJUK, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (18/3/2021) sore. 

Akibatnya, terjadi genangan air di sejumlah lokasi. Bahkan, genangan air tersebut sampai memasuki rumah-rumah warga.

Salah satu korban banjir, Partiwi mengatakan, hujan deras mulai mengguyur Desa Sugihwaras pukul 15.00 WIB.

Sejam setelahnya, muncul genangan air dan mulai memasuki rumahnya. 

"Ini tadi airnya selutut," kata Partiwi (44), warga RT 007 RW 003 Dusun Semen, Desa Sugihwaras, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (18/3/2021) petang.

Pantauan di lokasi, rumah Partiwi penuh dengan lumpur akibat genangan air yang masuk ke dalam.

Menggunakan sapu lidi, ia mencoba memberikan lumpur tersebut. 

Menurut  Partiwi, dalam seminggu ini kediamannya kemasukan air banjir dua kali. Ia meminta pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi banjir ini.

"Sini tiap banjir kalinya (saluran irigasi) kerap meluap. Ya saya minta bantuannya pemerintah gimana caranya biar tidak kebanjiran lagi," pinta dia. 

Beruntung, sebelum diterjang banjir dirinya telah mengamankan barang-barang di rumahnya. 


"Alhamdulillah ini tidak ada barang yang rusak," tutur Partiwi.

Kepala Desa Sugihwaras, Suyatno menuturkan, banjir yang melanda Desa Sugihwaras dikarenakan air saluran irigasi meluap.

Ia menduga, meluapnya air saluran irigasi tersebut dikarenakan lima gorong-gorong di desa tersebut perlu pelebaran. 

"Ada lima titik (gorong-gorong) jembatan yang harus dibenahi," ucap Suyatno. 

Suyatno memperkirakan, ada sekitar delapan hektare lahan pertanian warga terdampak banjir, sehingga terancam gagal panen.

"Ada delapan hektare (lahan pertanian) yang terancam gagal panen. Sini mayoritas tanamannya padi," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/18/182852078/banjir-terjang-nganjuk-8-hektare-padi-terancam-gagal-panen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke