Salin Artikel

"Dulu Itu Sudah Ditahlilin, Ternyata Masih Hidup, Alhamdulillah"

Kakak kandung Asep, Burhan mengatakan, bekas jahitan di kening itu adalah luka yang dialami akibat Asep terjatuh di kamar mandi saat ia masih kecil.

Burhan mengaku merasa tidak percaya sekaligus bahagia bahwa adiknya ditemukan masih hidup.

Padahal pada 2004 silam, pihak keluarga sudah menganggap Asep meninggal sehingga menggelar tahlilan 40 hari hingga satu tahunan.

"Percaya nggak percaya awalnya. Karena dulu itu sudah ditahlilin, 40 hari, satu tahunan, ternyata masih hidup. Alhamdulillah," kata Burhan kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya di Dusun 1, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Burhan menuturkan, Abrip Asep adalah anak kelima dari tujuh bersaudara.

"Saya anak ketujuh, adiknya. Waktu dia tugas ke Aceh dulu, saya baru 17 tahun," kata Burhan.

Kabar gembira itu datang saat teman satu letting Abrip Asep datang ke rumah beberapa hari lalu.

Teman satu leting itu kini bertugas di Mako Brimob Rawa Laut, Bandar Lampung.

"Pas ditunjukkan foto, kami yakin itu kakak kami, ada ciri khusus dari dia," kata Burhan.

Ciri khusus itu adalah bekas jahitan di kening dan tahi lalat di telinga sebelah kanan.

"Itu luka waktu dia kecil, jatuh di kamar mandi," kata Burhan.

Edi (60), kakak ipar Abrip Asep menambahkan, adik iparnya sempat pulang ke Lampung sebelum ditugaskan ke Aceh pada 2004 lalu.

Saat itu, ayahanda Asep, M Yusuf baru meninggal dunia.

"Dia dua kali tugas di Aceh, terakhir ketemu pas ayah mertua meninggal dunia," kata Edi.

Edi mengatakan, keluarga sangat bersyukur jika benar yang ditemukan di Aceh itu adalah Asep. Karena ada tahapan lain yang harus dijalani untuk memastikannya.

"Dari awal dikasih lihat, keluarga yakin itu Asep. Teman-teman SMA-nya yang datang juga yakin itu Asep," kata Edi.

Edi menuturkan, untuk sementara baru hal tersebut yang bisa disampaikan dari pihak keluarga. Karena harus memastikan kebenaran dari informasi tersebut.

"Tunggu kepastian nanti," kata Edi.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria diduga polisi Baharaka Asep dari Resimen II Pelopor Angkatan 351 99/00 yang dinyatakan hilang pasca-tsunami 2004 kini ditemukan sebagai salah satu pasien Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh.

Video pertemuan anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh viral di media sosial sejak Rabu (17/3/2021).

Dalam rekaman video berdurasi 00,12 detik itu tampak rekannya terlihat sangat bergembira saat menyampaikan informasi ke rekan polisi seangkatan Letting 351. (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/18/161624178/dulu-itu-sudah-ditahlilin-ternyata-masih-hidup-alhamdulillah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke