Salin Artikel

Hendak COD Kosmetik, Siswi SMK di Brebes Disiram Air Keras, Diduga Dijebak Calon Pembeli

BREBES, KOMPAS.com - R (16), seorang siswi SMK kelas 2 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal hingga ia terbaring tak berdaya di tempat tidur akibat luka kulit melepuh.

Kapolsek Wanasari AKP Mulyono mengatakan, korban yang merupakan penjual kosmetik secara online, awalnya janjian dengan calon pembelinya yang memesan barang jualannya untuk cash on delivery (COD) di sebuah tempat pada Januari 2021 lalu.

Saat itu, lokasinya tak jauh dari lokasi kediamannya di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Brebes.

Karena sampai lokasi tak ditemui calon pembelinya, korban kemudian pulang dengan mengendarai sepeda motor.

"Saat sampai di lokasi, korban tidak ketemu calon pembelinya, akhirnya pulang. Di tengah perjalanan pulang, ia disiram dengan air keras oleh pengendara sepeda motor tak dikenal," kata Mulyono, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Kasatreskrim Polres Brebes AKP Agus Supriyadi menambahkan, pihaknya telah memanggil keterangan sejumlah saksi-saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kita meminta keterangan saksi-saksi. Masih penyelidikan gabungan bersama Polsek. Mohon doanya semoga cepat terungkap pelakunya" kata Agus, saat dihubungi Kompas.com.

Informasi yang diterima Kompas.com, korban masih terbaring lemas tak berdaya di tempat tidurnya.

R saat ditemui sejumlah awak media, tak bisa lancar berbicara akibat lukanya di bagian pipi. Ia bahkan kesulitan mengunyah dan menelan makanan karena mulutnya tak bisa terbuka lebar.

Sakit akibat luka penyiraman air keras itu cukup memilukan. Kedua tangan, kedua paha, dan bagian pipi kanannya melepuh. Semua luka lepuhnya dibalut menggunakan kain kassa.

“Awalnya mau COD di gapura masuk Desa Sisalam. Tapi waktu itu tidak jadi. Calon pembeli ini minta COD di dekat Puskesmas Sidamulya. Saya ke sana, tapi tempatnya sepi. Saat itu jam setengah 9 malam. Akhirnya saya balik lagi ke arah pulang,” kata R kepada wartawan Selasa (16/3/2021).

Disampaikan R, pelaku dua kali menyiramnya. Saat itu pelaku menggunakan helm, jaket, dan sarung tangan.

“Saya tidak kenal karena ditutupi rapat. Dia menyiram dua kali ke badan saya. Awalnya tidak kerasa apa-apa. Setelah sampai di rumah badan saya sakit semua seperti terbakar,” katanya.

Setelah aksi penyiraman air keras oleh orang tak dikenal, beberapa saat kemudian muncul pesan berantai di akun Facebook milik R.

Pesan berantai itu diketahui berasal dari seseorang yang sebelumnya memesan kosmetik kepada dirinya. Tak lama kemudian akun yang diduga pelaku penyiraman tersebut ditutup.

“Isi pesannya itu ada kalimat 'Dendam saya sudah terbalas' sesuai pesan di akun Facebook yang dikirimkan kepada saya,” katanya.

Awalnya R sempat dirawat di rumah sakit. Karena keterbatasan biaya, ia akhirnya mengandalkan kedua orangtua untuk mengurus dirinya di rumah.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/18/130117478/hendak-cod-kosmetik-siswi-smk-di-brebes-disiram-air-keras-diduga-dijebak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke