Eks Drummer Dream Theater Janjikan Drum untuk Deden, Si Penabuh Drum dari Barang Bekas

Deden Pramana merupakan warga Desa Batu Lambang, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Ia mengunggah konten-konten menabuh drum dari barang bekas melalui akun YouTube miliknya, Deden Noy.

Drum yang ditabuh itu berbahan barang bekas seperti ember, galon air mineral, kaleng bekas cat, dan lainnya.

Uniknya ia mampu menabuh drum dengan membawakan lagu-lagu grup band mancanegara seperti Dream Theater, Avenfenged Sevenfold, Nirvana dan banyak lainnya.

Konten-konten skill Deden dalam menggebuk drum itu dibagikan ulang oleh banyak netizen seluruh dunia hingga akhirnya sampai ke Mike Portnoy, mantan drummer Dream Theater.

Portnoy yang dikenal murah hati itu serta merta mengunggah tulisan di akun Facebook dan Instagram miliknya.

"Over the past few weeks, I’ve gotten HUNDREDS (maybe even thousands?) of DM’s, messages, texts, tags etc from people all around the world sending me links to Deden Noy playing a lot of my songs on his homemade kit. https://youtu.be/TTdAFjJPmug His talents are indeed incredible and I am in the process of arranging to get him a new kit & cymbals with the incredible support from Tama and Sabian ???? We’ll keep you posted...,"

"Selama beberapa pekan terakhir saya mendapatkan DM, pesan, tag dari orang seluruh dunia memberikan tautan ke Deden Noy memainkan lagu saya dengan peralatan sederhana, bakatnya luar biasa saat ini saya sedang dalam proses menggalang dukungan dan dana agar Deden Noy dapat peralatan drum kit dan simbal baru dari Tama dan Sabian," tulis Mike Portnoy dalam akun Facebook miliknya sekitar 10 jam lalu pada Rabu (17/3/2021).

Tulisan Mike di media sosial itu kemudian dibagi ulang hampir 3.000 kali.

Deden merasa terharu dan bangga dengan niat baik Mike Portnoy tersebut.

"Saya terharu, kalau memang benar saya akan dibantu alat drum maka saya akan manfaatkan untuk bermusik saya. Mungkin saya akan buka tempat latihan musik di Bengkulu Selatan," jelas Deden saat dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (17/3/2021).