Salin Artikel

Mahasiswa UMSB Bukittinggi Meninggal Saat "Camping", Wakil Rektor Bantah Ada Perpeloncoan

"Kami pihak kampus bertanggung jawab atas kematiannya. Kami tidak lepas tangan. Ini adalah musibah," ujar Wakil Rektor 3 UMSB M. Abdi, Selasa (16/3/2021) melalui telepon.

Lebih jauh Abdi mengatakan kegiatan perkemahan yang dilakukan merupakan kegiatan mahasiswa yang diketahui oleh pihak kampus.

"Jadi kegiatan itu merupakan kegiatan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan(HMJ) Teknik Sipil. Saat kegiatan camping itu ada dosen yang mendampingi, " ujarnya.

Abdi memastikan tidak ada perpeloncoan saat kegiatan perkemahan itu. Kegiatan itu dilakukan selama beberapa hari.

"Kami dari pihak kampus dan yayasan tidak ada memiliki istilah perpeloncoan, " paparnya.

Lebih jauh disebutkannya, selain melakukan perkemahan, para mahasiswa tersebut melakukan kegiatan sosial dengan membersihkan masjid di sekitar lokasi kemping.

"Jadi setelah semua kegiatan selesai, para mahasiswa itu mandi di sungai untuk membersihkan diri dan kemudian pulang," paparnya.

Setelah rombongan sampai di kampus para mahasiswa baru menyadari kalau ada tas yang berlebih dan temannya ada yang kurang.

"Dengan kejadian tersebut, pihak panitia dan dosen kembali ke tempat camping untuk mencari korban. Dalam pencarian itu panitia dan dosen dibantu masyarakat setempat. Kemudian ditemukanlah jasad korban di sungai," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/17/061230378/mahasiswa-umsb-bukittinggi-meninggal-saat-camping-wakil-rektor-bantah-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke