Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA Laboratorium Forensik Polri, kerangka itu berjenis kelamin laki-laki dan sudah meninggal selama satu tahun.
"Untuk perkiraan pemeriksaan luar sementara ini jenis kelamin laki-laki. Perkiraan usia 30 sampai 40 tahun," ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Bhayangkara Polda DIY, Kompol Theresia Lindawati, saat dihubungi, Selasa (16/3/2021).
Theresia menyampaikan dari hasil pemeriksaan sementara, tidak mengarah pada korban pembunuhan. Kerangka yang ditemukan dalam kondisi lengkap.
Saat ini kerangka manusia tanpa identitas itu masih berada di RS Bhayangkara Polda DIY.
"Kita nanti lihat perkembanganya, siapa tahu ada perkembangan dari penyidik Polsek setempat atau Polres ada orang yang lapor keluarga hilang dan lain-lain kan bisa kita kroscek," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, kerangka manusia ditemukan di sekitar jalan setapak menuju Bukit Kendil Gunung Merapi.
Kerangka ini ditemukan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta usai upacara adat Labuhan Merapi pada Senin (15/3/2021).
Kerangka manusia tanpa identitas ini ditemukan sekitar 09.50 WIB.
Saat ditemukan kerangka tertutup semak-semak dan berada di bekas aliran air hujan.
https://regional.kompas.com/read/2021/03/16/160522778/kerangka-manusia-di-gunung-merapi-ternyata-laki-laki-yang-sudah-meninggal
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan