Salin Artikel

Medan Ekstrem, Pencarian dan Evakuasi Pendaki Jatuh di Jurang Gunung Lompobattang Butuh Waktu 5 Hari

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pendaki Gunung Lompobattang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terjatuh ke jurang Pasara Anjaya.

Tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang melakukan pencarian berhasil mengevakuasi korban meski terkendala medan yang berat dan cuaca yang tidak bersahabat. 

Peristiwa itu menimpa Asrul (36) bersama enam rekannya, Samsir (29), Muhammad Iqbal, Faisal Basri (25) dan Andre Kalangi serta Aco (28) yang melakukan pendakian Gunung Lompobattang pada Rabu (10/3/2021).

Mereka hendak melakukan perlintasan ke Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

Namun, pada Jumat, (12/3/2021) malam, keenam pendaki melintas di jurang Pasara Anjaya dengan kondisi berkabut. Saat itulah, Asrul terjatuh ke jurang.

"Keenam pendaki ini melakukan pendakian Gunung Lompobattang melalui jalur Bulubaria dan mengalami trouble pada Jumat malam" kata Djunaedi, Kepala Basarnas Makassar pada Selasa, (16/3/2021).

Atas peristiwa ini tim SAR gabungan melakukan pencarian dan Minggu (14/3/2021) pada pukul 12.15 Wita, enam pendaki ini berhasil ditemukan dengan kondisi bertahan di tebing terjal dan satu di antaranya, Asrul terjatung di jurang.

Tim yang hendak melakukan evakuasi terkendala cedera patah tulang korban.

"Satu korban mengalami patah tulang kaki, tangan dan dada sehingga proses evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati," kata Djunaedi.

Keenam pendaki ini berhasil dievakuasi ke kaki Gunung Lompobattang pada Selasa (16/3/2021) pukul 05.40 Wita dan langsung diserahkan ke tim medis.

Proses evakuasi ini sendiri berjalan lambat lantaran kondisi medan yang ekstrem dan cuaca yang tidak bersahabat.

"Proses evakuasi terkendala medan yang ekstrem di mana korban berada di tebing batu yang terjal dan berlumut serta kabut tebal yang terus menghalangi pandangan," kata Djunaedi.

Asrul kemudian dievakuasi pada Selasa (16/3/2021) pukul 12.30 Wita ke salah satu rumah sakit di Makassar lantaran kondisi cedera yang cukup serius.

"Bersama Tim SAR gabungan, personel Polsek Tompobulu kemudian mengevakuasi satu korban ke salah satu rumah sakit di Makassar sebab mengalami luka cedera yang cukup serius" kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan,yang dikonfirmasi secara langsung Kompas.com.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/16/144210778/medan-ekstrem-pencarian-dan-evakuasi-pendaki-jatuh-di-jurang-gunung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke