Salin Artikel

Kisah Pilu Bayi Prematur Berbobot 1,1 Kg, Ditemukan di Pembuangan Sampah, Tubuh Kebiruan hingga Meninggal

Pria penjaga makam itu segera melapor agar bayi prematur seberat 1,1 kilogram itu bisa diselamatkan.

Sempat mendapatkan pertolongan medis selama beberapa jam, bayi tersebut akhirnya tak bisa bertahan dan meninggal dunia.

Pelaku pembuangan bayi masih dalam penyelidikan kepolisian.

Sutanto yang sedang membersihkan sampah merasa curiga dengan kantong plastik merah di tempat pembuangan sampah.

Setelah dibuka, ternyata ada bayi perempuan yang masih hidup di dalam kardus.

Kondisinya tanpa diberi pakaian ataupun selimut dan tali pusatnya masih menempel di perut.

"Saya langsung laporkan ke Bu RW untuk ikut menyaksikan kejadian itu," kata Sutanto, dilansir dari Surya.co.id.

Diduga bayi tersebut mengalami hipotermia.

Sempat dibawa ke bidan setempat, bayi itu kemudian dilarikan ke rumah sakit.

"Diduga masih berusia tujuh bulan kandungan dan lahir prematur. Kondisinya mengalami hipotermia, tapi sudah dilarikan ke RSUD Ibnu Sina untuk perawatan medis," kata Tatak.

Ia meninggal dunia pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 14.15 WIB.

"Tadi sekitar pukul 13.00 WIB masih hidup tapi sekitar pukul 14.15 WIB meninggal dunia," tutur Maftukhan, Wakil Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik.

Menurut Maftukhan, bayi tersebut memang dalam kondisi memprihatinkan ketika pertama kali dibawa ke rumah sakit.

Dia mengalami gejala hipotermia hingga sekujur tubuhnya berwarna kebiruan.

"Masuk kondisinya memang sudah jelek, kekurangan oksigen," kata dia.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan melihat tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan pihak rumah sakit kini menunggu instruksi kepolisian terkait pemakaman jenazah bayi yang diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor: Robertus Belarminus), Surya.co.id

https://regional.kompas.com/read/2021/03/11/051000278/kisah-pilu-bayi-prematur-berbobot-1-1-kg-ditemukan-di-pembuangan-sampah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke