Sopir Angkot Tewas Tertimpa Pohon Mangga yang Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang

TAKALAR, KOMPAS.com - Hujan deras dan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah mengakibatkan seorang sopir angkot bernomor polisi DD 1723 OI di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas tertimpa pohon.

Proses evakuasi jenazah korban memakan waktu berjam-jam lantaran jasad korban terjepit rangka kendaraan.

Peristiwa naas yang menimpa korban, Muliadi (45) alias Gondrong terjadi Rabu (10/3/2021) pada pukul 15.20 Wita di Jalan Raya Pallantikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Kejadian bermula saat korban yang melayani angkutan trayek Kabupaten Takalar - Kabupaten Gowa hendak mengambil penumpang di tengah guyuran hujan deras dan angin kencang.

Naas, sebuah pohon mangga menimpa angkot korban yang mengakibatkan korban tewas di lokasi kejadian.

"Mobilnya mundur dan tiba tiba terkena pohon, saya ke sana tapi tidak bisa apa apa karena mobil langsung ringsek padahal saya sempat lihat tangannya keluar pertanda minta tolong" kata Suarni, salah seorang saksi yang dikonfirmasi Kompas.com.

Akibat dari peristiwa ini, akses jalan menjadi macet dan dialihkan ke jalan lain. Sejumlah petugas dibantu warga yang berusaha melakukan pertolongan tak mampu hingga berbuat banyak hingga akhirnya petugas gabungan terdiri dari Pemadam Kebakaran, Dinas Kebersihan tiba di lokasi dan mengevakuasi batang pohon berdiameter 1 meter yang menimpa angkot korban.

Jenazah korban berhasil dievakuasi setelah memakan waktu dua jam di tengah guyuran hujan deras.

"Saat kejadian angkot tersebut lagi kosong penumpang dan korban adalah sopirnya meninggal di lokasi kejadian dan terjepit di rangka mobil yang ringsek dan jenazah korban telah berhasil dievakuasi ke rumah sakit," ujar Kapolsek Pattalassang AKP Chamiseng, melalui sambungan telepon.

Jenazah korban saat telah disemayamkan di rumah duka, Dusun Pattingngaloang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.