Salin Artikel

Pandemi Covid-19, Jumlah Pengangguran di Indonesia Naik 9,7 Juta Orang

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, angka pengangguran di Indonesia selama pandemi Covid-19 meningkat dari 4,9 persen menjadi 7 persen.

Dikatakan Ida, dalam lima tahun terakhir pemerintah berhasil menurunkan angka pengangguran menjadi 4,9 persen.

"Tapi karena adanya pandemi Covid-19 usaha yang kita lakukan lima tahun terakhir menjadi berantakan. Pengangguran kita naik dari 4,9 persen menjadi 7 persen atau 9,7 juta orang," kata Ida dalam pembukaan 'Pelatihan Berbasis Kompetensi' di Balai Latihan Kerja (BLK) Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/3/2021).

Menurut Ida, peningkatan jumlah pengangguran tidak hanya terjadi di Indonesia. Tetapi juga dialami seluruh negara di dunia.

Dia menambahkan, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mengalami dampak pandemi Covid-19.

"Menurut data BPS Agustus 2020 di Jateng ada 1,21 juta pengangguran akibat pandemi. Ada kenaikan pengangguran 2,04 persen," ungkap dia.

Ida menambahkan, jumlah pengangguran di Jateng menjadi penyumbang cukup banyak di Indonesia.

"Yang terdampak akibat pandemi di Jateng ada 3,9 juta orang. Ini PR (pekerjaan rumah) yang harus kita kerjakan selain kita punya PR yang lain," kata dia.

Ida mengungkap, profil tenaga kerja di Indonesia didominasi lulusan SMP ke bawah. Adapun persentasenya sekitar 57 persen.

Karena itu, Ida mengajak seluruh BLK mengambil peluang untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja dari lulusan SMP ke bawah.

"Mau tidak mau kita harus melakukan penguatan-penguatan kapasitas BLK. BLK harus melakukan perubahan-perubahan. BLK harus melakukan pendekatan triple skilling," kata Ida.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/10/160618878/pandemi-covid-19-jumlah-pengangguran-di-indonesia-naik-97-juta-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke