"Jelang malam hari ini, tim SAR menemukan 2 nelayan dalam keadaan selamat," ujar Agus Wibisono kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (8/3/2021) malam.
Kedua nelayan ditemukan dalam kondisi selamat.
Keduanya yakni Hartono (38) dan Sumarlin (32).
Mereka ditemukan pada koordinat 02°38'52"N - 95°38'41" E, 14 mil laut, sebelah barat Pulau Simeulue.
“Kedua nelayan selamat kemudian dievakuasi ke RIB SAR Nias. Sementara perahu kedua nelayan diduga tenggelam,” kata Agus.
Awalnya, sekitar pukul 10.30 WIB, Pos SAR Simeulue menerima informasi dari Kepala Desa Karya Bakti bernama Saleh bahwa 2 warga mengalami kecelakaan di laut.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian bersama sejumlah nelayan lainnya.
Tim ini dibantu personel dari TNI Angkatan Laut, polisi, Babinsa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat pemerintah desa.
Menurut informasi, perahu yang digunakan nelayan mengalami kebocoran.
Saat ditemukan, keduanya dalam keadaan mengapung di permukaan laut.
Sementara perahu mereka sudah tenggelam.
Seusai dievakuasi, para korban diserahkan ke keluarga masing-masing.
Dengan telah ditemukannya kedua nelayan tersebut, maka operasi pencarian dan pertolongan akibat kebocoran kapal nelayan secara resmi ditutup.
https://regional.kompas.com/read/2021/03/09/085330378/2-nelayan-simeulue-yang-hilang-ditemukan-mengapung-di-laut