Salin Artikel

Rumah Terbakar gara-gara Balita Main Korek Api, Ibu: Anak Saya Masih di Dalam, Cepat Tolong...

Ia dievakuasi ke rumah tetangganya, usai kebakaran rumahnya yang menewaskan bayinya bernama F yang berusia tiga tahun, di Jalan Pembina II, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (8/3/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat ditemui Kompas.com, Lina masih terbaring di atas kasur di rumah tetangganya yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya yang sudah hangus terbakar.

Air mata Linda tak henti mengalir.  Membayangkan anaknya yang masih balita itu pergi untuk selama-lamanya.

Apalagi, anak laki-lakinya itu tewas secara tragis.

Beberapa orang warga tampak memenangkan Linda. Warga menyuruhnya berdoa, namun Linda tak bergeming.

Rumah Linda yang dilahap si jago merah, persis berada didekat pertigaan jalan.

Kebakaran rumahnya diduga karena sang bayi yang meninggal dunia bermain korek api di kamar.

Pada saat anaknya bermain korek api, tiba-tiba menyambar spring bed. Api semakin besar membakar tempat tidur dan menjalar ke kayu tonggak di dalam rumah.

Akibat fatal anak main korek api di dalam rumah

Di dalam rumah, saat itu ada Linda dan tiga orang anaknya. Sedangkan anak yang paling tua sedang pergi keluar.

Saat api membesar, Linda bersama dua anaknya berhamburan keluar rumah. Namun, bayinya bernama Fauzan, tak tampak keluar.

Linda berteriak meminta tolong untuk menyelamatkan bayinya. Warga pun berdatangan.

"Anak saya masih di dalam. Cepat tolong anak saya," teriak Linda sambil menagis histeris menyaksikan rumah terbakar yang di dalam masih ada anaknya.

Tak berdaya melihat rumah terbakar, Linda berteriak minta tolong warga selamatkan bayinya

Beberapa orang warga memegang Linda yang meronta terduduk di tanah. Namun, warga tak bisa berbuat banyak, karena api sudah membesar.

Puluhan warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Air di parit pun dikuras, namun api tak kunjung padam.

Tak lama kemudian, datang bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pekanbaru. Sekitar setengah jam, api berhasil dipadamkan.

Namun, sang bayi ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi terbakar.


Polisi: bayi 3 tahun ditemukan tewas terbakar dalam lemari pakaian

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, korban ditemukan tewas terbakar dalam lemari pakaian.

Pada saat kebakaran, korban diduga masuk ke dalam lemari karena takut melihat api.

"Pada saat api membesar, korban diduga masuk ke dalam lemari karena takut melihat api," kata Nandang saat diwawancarai Kompas.com di lokasi kejadian, Senin.

Dia mengatakan, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Jalan Kartini, Pekanbaru, untuk dilakukan otopsi.

"Terkait penyebab kebakaran rumah ini masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara, penyebabnya karena salah satu anak bermain korek api di dalam kamar dan membakar tempat tidur hingga bangunan rumah," kata Nandang.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/08/175039978/rumah-terbakar-gara-gara-balita-main-korek-api-ibu-anak-saya-masih-di-dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke