Salin Artikel

Pengakuan Suami TKI Karawang yang Terpapar Corona B.1.1.7, Istri Pulang 10 Menit Langsung ke Brebes

A hanya mampir sekitar 10 menit kemudian langsung menuju Brebes, Jawa Tengah.

Gani menyebut A tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 31 Januari 2021 setelah dua tahun bekerja di Arab Saudi.

Itupun kepulangannya terlambat.

A tertahan di bandara Arab Saudi selama satu bulan lantaran muncul virus baru yang menyebabkan tak setiap hari ada penerbangan.

A kemudian menjalani isolasi selama 11 hari di Wisma Pademangan, Jakarta.

Kemudian pada 12 Februari 2021, dokter membolehkan A pulang. A kemudian menuju rumahnya di Kecamatan Pedes, Karawang.

"Sekitar 10 menitan, salaman terus berangkat ke Brebes, rumah orang tuanya," ujar Gani ditemui di rumahnya, Kamis (4/3/2021).

Gani tak tahu istrinya kena Covid-19

Gani mengaku tak tahu istrinya sempat positif Covid-19. Sebab saat pulang, A membawa surat keterangan bebas virus corona dari dokter. Sang istri juga tak cerita.

Gani hanya tahu istrinya menjalani karantina usai pulang dari Arab Saudi karena prosedur, buka karena sempat terpapar virus itu.

"Itu kan aturan dari karantina yah, orang turun dari pesawat diisolasi yah, ngikutin aturan aja. Karena di Arab gak mungkin orang positif diturunkan (dipulangkan) ke Indonesia," kata Gana.

Gani pun mengaku kaget begitu ramai kabar istrinya terpapar virus Corona B.1.17. Ia mengaku tahu saat petugas medis datang ke rumahnya pada Rabu (3/3/2021) lalu.

Suami TKI yang terpapar B.1.1.7 bantah istri kabur ke Brebes

Gani pun membantah kabar istrinya kabur ke Brebes. Melainkan saat itu, A, istrinya, tak mengetahui telah terpapar virus Corona B.1.1.7.

"Saya tahu itu ya dari petugas Covid-19. Lah orang istri saya udah sehat udah bawa surat sehat juga, kenapa jadi begini, hampir dua minggu baru dikasih kabar, tapi kan udah sehat makannya bisa pulang," ujar Gani.

Gani dan keluarganya sempat dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis. Begitu juga istrinya diperiksa oleh tenaga kesehatan di Brebes.

Ia menyebut sang istri tak mengeluhkan gejala apapun. Hanya saja, kata Gani, kelelahan lantaran membawa tas berukuran besar.

"Enggak (sakit), dia cuma ngomong dia kecapean bawa tas gede. Gitu aja," ungkap Gani.

2 TKI Karawang terpapar B.1.1.7

A merupakan salah satu dari dua warga Karawang yang terpapar virus Corona B.1.1.7 setelah pulang dari Arab Saudi.

Satu lainnya yakni M (40), warga Kecamatan Lemahabang, Karawang. M kini menjalani isolasi di rumahnya.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Karawang yang terpapar virus Corona B.1.1.7 pulang ke Indonesia dari Arab Saudi menggunakan pesawat yang berbeda.


M (40) warga Kecamatan Lemahabang bersama 49 orang pulang ke tanah air menggunakan maskapai Qatar Airways pada 28 Januari 2021. Sesuai peraturan, mereka harus menjalani karantina usai tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Sebelum dikarantina, mereka dites PCR. Hasilnya diketemukan tujuh positif, yakni 3 dari Karawang, dari Cianjur dua, Kota Bekasi 1, dan Sukabumi 1.

Dari tujuh positif ini sudah dilakukan penelitian di Litbangkes, ternyata terdapat satu yang terkena virus (corona) B.1.1.7, yakni warga Karawang.

Kemudian, pada 31 Januari 2021, A, asal Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Dari total 33 penumpang, ditemukan empat orang positif Covid-19. Dari empat positif itu, ada dari Karawang dua, dan satunya terkena B.1.1.7.

Sehingga total ada dua warga Karawang yang terjangkit virus corona B.1.1.7. Mereka kembali ke Karawang setelah selesai menjalani isolasi atau karantina di Wisma Pademangan dan sudah negatif Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/05/130440778/pengakuan-suami-tki-karawang-yang-terpapar-corona-b117-istri-pulang-10

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke