Salin Artikel

200 Pedagang Pasar Cinde Palembang Kini Tak Lagi Takut Disuntik Vaksin

Proses vaksinasi untuk pedagang ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang masih bertambah.

Petugas Operasional Pasar Cinde Palembang Hendra Wijaya menjelaskan, awalnya para pedagang menolak untuk disuntik vaksin Covid-19 karena takut.

Namun, setelah satu pekan dilakukan sosialisasi, seluruh pedagang yang beraktivitas di sekitar pasar akhirnya mau disuntik vaksin.

Bahkan, dari data semula hanya 70 orang, kini yang akan ikut vaksinasi melonjak menjadi 200 orang.

"Awalnya pedagang takut karena ada penyakit penyerta. Setelah dijelaskan, mereka mau, bahkan beberapa pedagang juga tidak tahu vaksin itu untuk apa," kata Hendra kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

Hendra mengatakan, para pedagang yang siap divaksin tersebut rata-rata berusia di atas 40 tahun.

Proses vaksinasi akan dilakukan di halaman terbuka di dekat Pasar Cinde.

Sebelum vaksinasi dilakukan, mereka juga mengimbau agar para pedagang untuk tidak bergadang serta beristirahat yang cukup.

"Sehingga fisiknya nanti bisa fit saat divaksin besok. Harapannya kita semua bisa sehat dan aman, begitu juga pedagang," kata Hendra.

Sucipto (63) salah satu pedang alat sepeda motor bekas di Pasar Cinde Palembang mengaku siap untuk divaksin besok.

Sucipto optimistis vaksinasi tersebut dapat mencegah penularan virus corona.

"Kalau takut sih tidak, karena ini kan baik untuk kita. Jadi saya ikut (untuk divaksin)," kata Sucipto.

Sebelum divaksin, Sucipto mengaku sudah mempersiapkan fisik dengan baik, seperti berolahraga serta makan yang cukup.

"Tidur juga diatur agar tekanan darah nanti stabil. Awalnya saya tidak tahu vaksin ini untuk apa. Tapi ketika dijelaskan kemarin, baru tahu karena ini untuk membentuk imun tubuh," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/02/170422178/200-pedagang-pasar-cinde-palembang-kini-tak-lagi-takut-disuntik-vaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke