Salin Artikel

Pria yang Tampar Dedi Mulyadi Dibawa ke Pesantren untuk Diobati

Pesantren Cireok merupakan tempat rehabilitasi anak-anak bandel dan orang dengan gangguan jiwa yang dikelola Dedi Mulyadi di Purwakarta.

Dedi Mulyadi pun mengunggah foto ketika Iwan dibawa dari rumahnya ke pesantren di akun Facebook miliknya, Kang Dedi Mulyadi.

Dalam keterangan fotonya, Dedi mengatakan, pihaknya ditemani seorang ustaz bernama Yanto untuk mendatangi rumah Iwan di Desa Pucung, Cikampek, Karawang.

"Awalnya kami hanya ingin melihat kondisi terkininya. Akan tetapi setelah melalui berbagai pertimbangan, kami putuskan membawanya ke Pesantren Cireok," tulis Dedi.

Dedi mengatakan, di Pesantren Cireok, Iwan akan menjalani pengobatan. Iwan sempat menolak dan melawan ketika hendak dibawa untuk diobati.

Namun berkat kesabaran Ustaz Yanto, akhirnya pria dua anak itu berhasil dibujuk untuk menjalani pengobatan di pesantren tersebut.

"Semoga Mang Iwan lekas sembuh," tulis Dedi Mulyadi.

Dikonfirmasi via telepon, Senin (1/3/2021), Dedi membenarkan pihaknya membawa Iwan ke Pesantren Cireok untuk diobati.

Menurut Dedi, Iwan masih terbilang muda dan harus diselamatkan agar ia bisa hidup normal bersama dua anaknya yang masih kecil.

Sementara dua anaknya, Rh (13) dan YF (11), sudah lebih awal dibawa Dedi untuk dididik dan disekolahkan di Pesantren Cireok.

Keduanya bisa berkumpul bersama teman-teman sebaya mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak.

Sebelumnya diberitakan, Dedi Mulyadi ditampar dua kali oleh Iwan ketika wakil ketua Komisi IV DPR RI itu meminta izin membawa dua anak Iwan disekolahkan di Pesantren. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/2/2021).

Saat itu Dedi yang ditemani salah satu anak Iwan, YF, menemui pria dengan gangguan jiwa di rumahnya di Desa Pucung, Cikampek, Karawang.

Ketika Dedi meminta izin membawa Rh dan YF, ia malah ditampar Iwan. Bahkan, Dedi ditampar dua kali oleh Iwan.

Mendapat tamparan itu Dedi bukannya marah. Ia malah tersenyum dan mengatakan bahwa ia memaklumi kondisi Iwan yang sedang sakit.

"Saya nggak apa-apa kok. Saya memaklumi kondisi Mang Iwan," ucap Dedi.

Akhirnya Dedi bisa membawa YF dan kakaknya, Rh ke Pesantren Cireok untuk disekolahkan.

Diketahui, dua bocah Rh dan YF berasal dari keluarga memprihatinkan. Ibunya meninggal saat mereka masih anak balita. Sementara ayahnya, Iwan mengalami gangguan jiwa.

Bocah Rh pernah dirawat di sebuah rumah sakit di Cikampek karena babak belur akibat dihajar warga yang menuding anak itu hendak mencuri.

Rh awalnya dijemput dua anak jalanan yang baru dikenal ketika bocah itu pulang dari masjid. Ternyata Rh hendak diajak untuk mencuri. Ketika menaiki pagar halaman sebuah warung, Rh ditangkap. Sedangkan dua anak jalan itu melarikan diri meninggalkan Rh.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/01/123749678/pria-yang-tampar-dedi-mulyadi-dibawa-ke-pesantren-untuk-diobati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke