Salin Artikel

Kehilangan Rp 1 Miliar tetapi Tak Melapor, Seorang Pemilik Toko Ditemukan Tewas

KOMPAS.com - Sebelum ditemukan tewas, Bisri Efendi, pemilik sebuah toko di Blitar, Jawa Timur, sempat mengaku kehilangan uang Rp 1 miliar.

"Kehilangan uang sebesar itu dia (Bisri) tidak mau lapor polisi," ujar Siswanto, adik kandung Bisri, kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (27/2/2021).

Siswanto menduga, kakaknya telah mengetahui siapa pelaku yang mengambil uang Rp 1 miliar itu.

Alasannya, menurut Siswanto, Bisri tidak ingin pelaku akan mendapat hukuman dari polisi akibat perbuatannya.

Polisi selidiki CCTV

Sementara itu, saat ini polisi tengah menyelidi kasus tersebut. Salah satunya dengan memeriksa rekaman CCTV di toko.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela menegaskan jajarannya akan segera mengungkap kasus itu.

"Korban memasang kamera CCTV di banyak sudut. Kami berharap ini akan membantu mempercepat pengungkapan kasus," ujarnya.

Kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, pria berusia 71 tahun tersebut ditemukan tewas di dalam tokonya di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, dengan luka di kepala dan kaki.

Jasad Bisri ditemukan pertama kali oleh sejumlah karyawan tokonya yang hendak masuk kerja, sekitar 07.00 WIB.

Saat itu, toko masih tertutup kecuali pintu depan yang sedikit terbuka.

Biasanya, menurut Hariyanti, pemilik warung nasi di depan toko korban mengatakan, biasanya Bisri membuka toko sebelum karyawannya datang.

Hariyanti menceritakan, Bisri tinggal di toko tersebut seorang diri. Bisri diketahui memiliki dua anak perempuan dan lima cucu.


Ciri-ciri pelaku

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara polisi, sosok terduga pelaku pembunuhan Bisri terungkap memakai hoodie dan masker.

"Terekam sosok yang kami curigai sebagai pelaku sedang mencari uang di loker (meja) kasir. Baru satu orang yang terlihat," ujar Leo.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi mengumpulkan sejumlah barang dari sekitar tempat kejadian yang mungkin berkaitan langsung dengan kasus tewasnya Bisri.

"Ada lakban yang diduga digunakan untuk mengikat korban. Ada juga gagang cangkul," ujarnya.

(Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/28/211711778/kehilangan-rp-1-miliar-tetapi-tak-melapor-seorang-pemilik-toko-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke