Salin Artikel

Mencicipi Es Kapal, Minuman Khas Solo yang Populer sejak 1950

KOMPAS.com - Kota Solo, Jawa Tengah, selain terkenal dengan kota budaya juga banyak dijumpai makanan dan minuman tradisional yang menggugah selera.

Salah satunya adalah minuman segar yang biasa disebut dengan es kapal.

Dikutip dari buku Kuliner Tradisional Solo karya Dawud Achroni, minuman tersebut diketahui sudah populer di kalangan masyarakat Solo sejak tahun 1950.

Nama es kapal itu sendiri diambil dari bentuk gerobak yang digunakan para penjual untuk menjajakan es.

Pasalnya, gerobak yang digunakan untuk berjualan minuman ini sedikit berbeda dengan gerobak pada umumnya.

Sebab, ada bentuk lancip di salah satu sisi gerobak sehingga menyerupai kapal. Tidak ada makna khusus penjual menggunakan gerobak tersebut. Saat itu, tujuan para penjual menggunakan gerobak itu hanya agar menarik minat para pembeli.

Es kapal ini dibuat dari campuran es parut, santan, dan sirup cokelat yang dibuat dari gula jawa.

Dalam penyajiannya, es kapal ini juga dilengkapi dengan sepotong roti tawar dan dimakan dengan cara dicelupkan ke dalam es tersebut.

Cara menikmati roti tawar ini memiliki sensasi berbeda dengan menikmati sajian es lainnya.

Salah satu penjual es kapal tersebut adalah Suradi. Ia berjualan sejak 1957, kala itu usianya masih 15 tahun.


Ia setiap hari menjajakan dagangan es kapal tersebut di depan Museum Keris Nusantara.

Meskipun es kapal saat ini sudah mulai langka ditemukan, namun, ia mengaku selalu ada peminatnya.

Harga satu gelas es kapal yang dijualnya kepada pelanggan tersebut cukup murah, yaitu hanya Rp 5.000.

"Penghasilannya tak menentu. Rata-rata ya dapat Rp 50.000 sampai Rp 100.000 kalau hari libur," jelas Suradi dilansir dari TribunJateng.

Sementara itu, Andis salah satu pelanggan es kapal itu mengaku suka dengan minuman khas Solo tersebut karena cita rasanya yang berbeda dengan minuman lain.

"Rasanya itu manis dan ada gurihnya, jadi saat dicicipi dengan roti tawar lebih nikmat," ungkapnya.

Saat mencicipi es kapal tersebut ia mengaku biasa dengan rekan kerjanya untuk mengisi waktu luang yang menyenangkan.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/28/102815978/mencicipi-es-kapal-minuman-khas-solo-yang-populer-sejak-1950

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke