Salin Artikel

Usai Gibran Dilantik Menjadi Wali Kota Solo, Ini Kata Rudy...

Pengalaman itu adalah membantu warga yang tidak mampu mengambil ijazah sekolah. Menurut Rudy, jumlah uang yang dia rogoh dari koceknya pun tidak sedikit.

"Kalau 10.000 orang lebih sejak tahun 2000 sampai sekarang. Ada yang Rp 7 juta bahkan tiga tahun tidak membayar ada," ungkap Rudy.

Dirinya pun menyebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang baru, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, jauh lebih muda dan tentu lebih berenergi untuk melayani masyarakat Solo.

Pekerjaan rumah

Rudy yang hadir bersama istrinya, Elisabeth Endang Prasetyaningsih, juga mengingatkan akan sejumlah pekerjaan yang belum diselesaikan semasa dirinya menjabat.

Salah satunya adalah penyelesaian soal warga kecil, lemah, miskin dan tertindas (KLMT).

"Kemarin yang sudah kita usulkan adalah palang pintu perlintasan Joglo relnya naik (layang) dan viaduk Gilingan. Yang belum selesai ya KLMT tadi," ungkap dia.

Sementara itu, setelah resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/2/2021), Gibran menegaskan akan menggenjot program vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, percepatan pemulihan ekonomi akan maksimal jika vaksinasi bisa segera diselesaikan.

Lalu, sebagai target pertama program vaksinasi adalah dua pasar tradisional, Pasar Gede dan Pasar Klewer. 

Alasannya, kedua pasar itu merupakan pusat ekonomi di Solo.

"Pokoknya Solo harus kita genjot semuanya. Vaksinasi kita kebut. Dan kita nanti bisa ngebut juga pemulihan ekonominya," ungkap Gibran, Jumat (26/2/2021).

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/27/06300081/usai-gibran-dilantik-menjadi-wali-kota-solo-ini-kata-rudy-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke