Salin Artikel

Sudah 4 Hari, Ceceran Minyak Mentah Kembali Muncul di Pesisir Karawang

Salan seorang nelayan, Otoy (40) menyebut ia mendapati ceceran minyak mentah di sepanjang pantai di Pulau Putri. Ia kemudian melaporkan temuannya itu.

"Sehari kemudian saya diminta kerja (membersihkan ceceran minyak mentah)," ujar Otoy ditemui di Pulau Putri, Desa Segarjaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Kamis (25/2/2021).

Otoy mengaku tak tahu persis apakah di perairan oil spill juga ada. Ia mengaku hanya melihat di daratan. Ceceran minyak itu, kata dia, bau. Hal itu, menurutnya, membuat ikan-ikan menyingkir.

"Ikan- ikan menyingkir," kata dia.

Nelayan susah dapat tangkapan

Otoy yang sehari-hari menangkap udang mengaku kesusahan. Menurutnya, sejak oil spill kembali muncul udang susah di dapat. "Biasanya sehari bisa dapat Rp 200.000," ujar Otoy.

Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas tengah membersihkan ceceran minyak mentah tersebut.

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) merespon laporan munculnya oil spill dengan menerjunkan sejumlah tim untuk melakukan pembersihan area pesisir.

Corporate Secretary PHE, Whisnu Bahriansyah menyebutkan PHE ONWJ telah menerjunkan tim pembersihan sejak Senin (22/2/2021) lalu sebanyak 120 orang.

Tim terdiri dari personel PHE ONWJ, Pertamina Patra Niaga dan Elnusa, termasuk para pekerja dari masyarakat lokal di 13 titik temuan.


13 titik temuan ceceran minyak

Ketigabelas titik itu yaitu di Pantai Mutiara di Pusaka Jaya Utara, Pantai Jalasena dan Pantai Samudera Baru di Sungai Buntu, area Pantai Cemarajaya dan Pisangan, Pantai Tanjungsari, Pantai Karangsari, dan Pantai Tirtajaya di Sedari.

Pantai Singkih di Tambaksumur, Pantai Sarakan di Tambaksari; Pantai Pulau Putri di Segarjaya, Pantai Muara Bungin dan Pantai Sompek di Pakisjaya Pantai Bakti di Muara Gembong Bekasi.

Ratusan personil gabungan ini diterjunkan untuk melakukan pembersihan tumpahan minyak. Selain di darat, Tim PHE ONWJ yang bertugas di kapal operasi juga melakukan penelusuran dan pembersihan di area offshore.

"Respons cepat pembersihan ini sebagai bentuk tanggung jawab PHE ONWJ terhadap lingkungan area operasi, terlepas dari mana sumber minyak berasal," ujar Whisnu.

Ia menjelaskan PHE ONWJ terus melakukan pengecekan fasilitas operasi di seluruh wilayah operasi, termasuk di Perairan Karawang. Pihaknya secara rutin mengecek kondisi jalur pipa minyak dan melakukan monitoring system.

"Setelah mendapat laporan mengenai munculnya tumpahan minyak, kami menambah frekuensi surveillance termasuk melalui pantauan udara," ujar Whisnu.

Dari laporan visual surveillance, area perairan di sekitar fasilitas operasi sangat bersih, tidak ditemui oil sheen ataupun spill.

"Begitu juga dari monitoring system, tidak ada penurunan produksi. Sehingga disimpulkan, fasilitas operasi PHE ONWJ dalam kondisi aman.

Meskipun sumber minyak belum diketahui, kata Whisnu, namun pihaknya tetap proaktif melakukan pembersihan.

"Secara paralel, kami telah mengambil sample oil spill dan membawanya ke laboratorium untuk diteliti lebih lanjut untuk mengetahui sumber minyak," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/26/06395901/sudah-4-hari-ceceran-minyak-mentah-kembali-muncul-di-pesisir-karawang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke