Pura-pura Minta Antar Beli Bensin, Pemuda Ini Rampas Motor Teman Sekolah

Korban sempat diancam dengan senjata tajam untuk menyerahkan sepeda motornya.

Wakapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Hasanudin mengatakan, peristiwa itu dialami oleh Febrian Yusuf (20) warga Langkapura, Lampung, pada awal Februari 2021 lalu.

"Pelaku berinisial RR, usia 20 tahun yang merupakan teman sekolah dari korban," kata Hasanudin di mapolsek setempat, Kamis (25/2/2021).

Pada malam kejadian, kata Hasanudin, pelaku bersama satu orang rekannya, AD (DPO) datang ke rumah korban.

Pelaku beralasan hendak main ke rumah korban karena kangen kumpul bareng, lantaran korban adalah teman satu kelas dengan pelaku.

Setelah beberapa saat main di rumah korban, pelaku meminta tolong diantarkan ke SPBU untuk mengisi bensin.

"Pelaku beralasan bensin sepeda motornya habis dan minta tolong di-step (didorong) dengan motor korban," kata Hasanudin.

Saat mengantar ke SPBU itu, pelaku RR membawa sepeda motor Scoopy BE 2995 NAT. Sedangkan korban berboncengan dengan AD.

Namun, dalam perjalanan menuju SPBU, di Jalan Sutan Badaruddin, korban diminta turun dari sepeda motor dengan ancaman senjata tajam.

Karena takut dilukai, korban pun turun. Sedangkan sepeda motornya dibawa kabur oleh RR.

Dari pemeriksaan polisi, pelaku RR mengaku sengaja datang ke rumah korban untuk mengincar sepeda motor.

Menurut RR, keluarga korban memiliki tiga unit sepeda motor. Sehingga, dia dan AD beralasan datang untuk temu kangen dengan korban.

"Iya, sengaja datang ke rumah korban. Teman saya (AD) yang punya ide ambil motor (korban)," kata RR.