Salin Artikel

Asal-usul 600 Butir Peluru yang Dijual Praka MS, Dikumpulkan dari Jatah Latihan Menembak, Begini Modusnya...

Warga sipil itu diduga berhubungan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Oknum prajurit berinisial Praka MS itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Praka MS ditahan di sel tahanan Denpom Kodam Pattimura.

Komandan Detasemen Polisi Militer Kodam XVI Pattimura Kolonel Cpm Paul Jhohanes Pelupessy mengatakan, Praka MS ditetapkan sebagai tersangka karena menjual senjata ke warga sipil.

"Yang bersangkutan ini sudah ditahan, karena tadi malam baru kami terima," kata Paul di Mapolresta Pulau Ambon, Selasa (23/2/2021).

Dijual ke warga sipil

Praka MS menjual 600 butir amunisi kepada seorang warga sipil berinisial AT. Lalu, AT menjual kembali amunisi itu kepada J.

Kedua warga sipil itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Pulau Ambon.

Berdasarkan pemeriksaan, J mengaku membeli sejumlah senjata dan amunisi dari oknum polisi dan TNI.

Senjata dan amunisi itu hendak dijual kepada KKB di Papua.

Cara Praka MS kumpulkan amunisi

Paul membeberkan cara Praka MS mengumpulkan ratusan butir amunisi yang hampir berakhir di tangan KKB tersebut.


Menurutnya, Praka MS mengumpulkan amunisi jatah latihan menembak.

"Bagaimana cara amunisi 600 (butir itu ada) di satu orang prajurit, jadi pada saat latihan menembak dia berusaha mengumpulkan amunisi-amunisi itu," kata Paul.

Setiap kali latihan menembak, Praka MS menyembunyikan jatah amunisi yang didapatnya.

Lalu, amunisi yang disembunyikan itu diambil kembali keesokan harinya setelah latihan menembak selesai.

Paul menyebutkan, Praka MS mengaku mengumpulkan amunisi itu seorang diri.

"Yang bersangkutan mengaku mengumpulkan amnunisi itu seorang diri tanpa melibatkan rekannya yang lain," kata Paul.

Dengan modus itu, Praka MS bisa mengumpulkan 200 butir amunisi. Sementara itu, 400 butir peluru lain masih didalami asal-usulnya.

Paul mengaku, pihaknya tak mudah percaya dengan keterangan Praka MS. Kodam Pattimura akan mendalami dugaan keterlibatan oknum TNI lainnya.

"Karena kami tidak bisa percaya itu semua dari latihan menembak. Kita juga tidak bisa percaya begitu saja bahwa dia bermain sendiri, jadi kami masih dalami. Mudah-mudahan nanti ada informasi lanjut," kata Paul.

(KOMPAS.com - Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/24/07024721/asal-usul-600-butir-peluru-yang-dijual-praka-ms-dikumpulkan-dari-jatah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke