Salin Artikel

Warga Gotong Jenazah Tokoh Adat Terobos Sungai yang Banjir gara-gara Tak Ada Jembatan

KUPANG, KOMPAS.com - Video sejumlah warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menggotong jenazah menerobos sungai yang sedang banjir viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik, terlihat 16 orang pria menggotong peti berwarna putih menerobos banjir di kali Nisnoni, Desa Liliana, Kecamatan Nunbena, Kabupaten TTS.

Mereka mengikat peti itu dengan dua batang kayu berukuran sedang menggunakan tali nilon berwarna biru.

Mereka terpaksa nekat menerobos banjir karena tidak ada jembatan penghubung di wilayah tersebut.

Wakil Bupati TTS Johny Army Konay membenarkan hal itu.

Army pun saat kejadian itu sedang berada di lokasi sungai tersebut.

"Betul, warga menggotong jenazah seorang tokoh adat di Desa Liliana, hari Minggu, 21 Februari 2021. Saya juga ada di lokasi," ungkap Army saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (23/2/2021).

Menurut Army, ada belasan anak sungai di lokasi tersebut sehingga mereka pun akhirnya terjebak banjir.


"Saya juga kemarin terjebak banjir. Memang di lokasi itu walaupun tidak ada hujan, tetapi banjir bisa saja datang mendadak kalau ada hujan di bagian hulu seperti Fatumnasi dan wilayah Mutis," ujar dia.

Konay menyebutkan, jenazah ini merupakan tokoh adat yang sebelumnya sakit di rumah sakit umum di ibu kota Kabupaten TTS dan hendak dimakamkan di kampung halamannya.

Mobil yang membawa jenazah dari Soe, ibu kota Kabupaten TTS, tak bisa melanjutkan perjalanan karena arus banjir yang deras.

"Warga terpaksa menggotong jenazah menerobos banjir dan melintasi anak sungai lainnya dengan jarak tempuh tujuh kilometer agar bisa tiba di tempat permakaman keluarga di Desa Liliana," tutup dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/23/16245371/warga-gotong-jenazah-tokoh-adat-terobos-sungai-yang-banjir-gara-gara-tak-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke