Salin Artikel

UPDATE Longsor Nganjuk: 21 Korban Hilang Ditemukan, 19 di Antaranya Tewas, Pencarian Dihentikan

Dari jumlah tersebut, 19 di antaranya meninggal. Sementara dua orang ditemukan selamat.

Mbah Darimun (80) jadi korban terakhir yang dievakuasi tim pencari gabungan. Jenazah Mbah Darimun dievakuasi di sektor utara dari lokasi longsor pada Jumat (19/2/2021) pukul 08.46 WIB.

“Alhamdulillah, puji syukur pada hari ini kita menemukan satu jenazah. Tapi untuk identitasnya tadi laki-laki dewasa,” kata Dandim 0810/Nganjuk, Letkol Infantri Luky Onodera di sekitar lokasi longsor, Jumat (19/2/2021).

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, penemuan jenazah Darimun membuat petugas menyatakan operasi pencarian selesai.

“Iya, untuk proses evakuasi sudah kita hentikan,” jelas Wayan saat dihubungi Kompas.com.

Setelah ini, lanjut Wayan, penanganan lokasi longsor di Dusun Selopuro menjadi domain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk. Tugas Basarnas dalam pencarian korban secara resmi berakhir.

Wayan menjelaskan, jenazah Darimun ditemukan tertimbun reruntuhan bangunan.

“Kondisinya masih utuh, cuma sudah mayat berbau. Tadi (jasad Mbah Darimun) tertimbun reruntuhan bangunan dan tanah,” jelas Wayan.

Selama pencarian jenazah terakhir itu, Wayan mengaku tak menemukan kendala berarti.


Hanya saja, hujan yang sesekali turun sedikit mengganggu proses pencarian karena membuat tanah menjadi lengket.

“Tadi (dalam proses evakuasi jasad Mbah Darimun) nggak ada kesulitan, cuma kondisinya tertanam saja,” jelas dia.

Sebelumnya, tebing di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur tetiba longsor pada Minggu (14/2/2021) petang.

Akibatnya belasan rumah warga rusak dan 21 warga tertimbun longsor. Tercatat 54 kepala keluarga (KK) terdampak dalam bencana alam ini.

Lalu kurang lebih 186 jiwa terpaksa diungsikan. Lokasi pengungsian salah satunya bertempat di SDN 3 Ngetos.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/19/15532531/update-longsor-nganjuk-21-korban-hilang-ditemukan-19-di-antaranya-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke