Kasus Covid-19 Diklaim Terus Turun, Wali Kota Salatiga Kaji Kelangsungan PPKM Mikro

Selain itu, tingkat kesembuhan pasien juga disebut meningkat.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menegaskan keberhasilan tersebut salah satunya dipicu kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan semakin tinggi.

"Dalam razia protokol kesehatan, memang masih ada yang tidak memakai masker, tapi lebih banyak yang taat daripada yang melanggar," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Jumat (19/2/2021).

Yuliyanto mengatakan setelah masa PPKM Mikro berakhir pada 22 Februari 2021, akan dilakukan evaluasi.

"Apakah nanti akan dilanjutkan atau dipermanenkan, akan dikaji dulu efektivitasnya. Atau ada skenario lain, kita juga menunggu arahan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," paparnya.

Mengenai vaksinasi untuk para tenaga kesehatan, Yuliyanto mengayakan sudah hampir selesai.

Hingga Kamis (18/2/2021), pemberian vaksinasi dosis pertama mencapai 99,47 persen dan untuk dosis kedua sudah 82,93 persen.

"Vaksinasi satu kurang 13 orang dan vaksinasi dosis kedua kurang 420 orang," jelasnya.

Ditambahkan, secara kumulatif hingga saat ini ada 2.436 kasus Covid-19 di Salatiga.

Dari jumlah tersebut, 2.270 pasien sudah dinyatakan sembuh, 96 orang masih menjalani perawatan, dan 70 orang meninggal.

Yuliyanto juga menyinggung perekonomian masyarakat di masa PPKM Mikro.

Dia menilai meski masih ada pembatasan tapi mulai ada kelonggaran dari jam operasional.

"Meski ada kelonggaran, tapi harus tetap patuh pada protokol kesehatan. Jika ada pelanggaran tentu tim gabungan akan mengambil tindakan tegas," jelasnya.

Mengenai Satgas Covid-19 Tingkat RW, lanjutnya, Satgas Covid-19 Kota Salatiga akan memberi pendampingan menyeluruh.

"Kemarin komunikasi dengan Kapolda dan Pangdam, komunikasi dan sinergitas dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan ditingkatkan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Yuliyanto.